Javasatu,Gresik- Jelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diinstruksikan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten Gresik pada 11 hingga 25 Januari 2021, direspon cepat oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Gresik dengan melaksanakan koordinasi.
Bertempat di Pendopo Kecamatan Gresik, Muspika menggelar rakor yang dipimpin oleh Camat Gresik, Drs. purnomo bersama Polsek, Koramil, Tim Kesehatan, MUI kecamatan Gresik dan Kades/Lurah se Kecamatan Gresik, Sabtu (9/1/2021).
Camat menegaskan, pelaksanaan PPKM selain sesuai instruksi pemerintah pusat, pihaknya juga menegakkan Perbup Gresik No 22 Tahun 2020 tentang Pedoman Masa Transisi Menuju Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
“Segala sesuatu sudah kita siapkan, karena sudah kurang sehari lagi. Jika ada apa-apa kita sudah sigap. Iya mulai dari sarana prasarana terutama untuk tim kesehatan dan keamanan, sudah kami siapkan semua. Dan kami tinggal tunggu perintah atau instruksi dari Pemkab” ungkap Purnomo.
Pihaknya meminta kepada seluruh Kades dan Lurah lebih aktif mengingatkan warganya terkait penerapan kepatuhan protokol kesehatan Covid-19.
“Pak kades pak lurah harus bilangi ke warganya untuk lebih patuh protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan yang penting menghindari kerumunan” tandas Purnomo kepada Javasatu.com, Sabtu (9/1/2021).
Selanjutnya, menurut Danramil Gresik, Mahmudi, diterapkan PSBB atau PPKM karena penularan Covid-19 di Kabupaten Gresik masih tinggi terutama di Kecamatan Gresik.
“Saat PSBB kami akan terus selalu koordinasi bersama dengan Satpol PP, Polsek, untuk kegiatan patroli ke tempat- tempat kerumunan, seperti cafe, warung dan sebagainya” papar Mahmudi.
Kanit Intel Polsek Gresik Kota, Bejo menambahkan, pihaknya akan mengajak Kades dan Lurah untuk bahu membahu lebih mengetatkan prokes terhadap warganya masing-masing.
Sementara itu, menurut Ketua MUI Kecamatan Gresik, KH Khoirul Anam Risa, diperlukan usaha nyata untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih belum berakhir dan diperlukan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengedepankan kesehatan dan patuh prokes.
Berita Lainnya:
-
Angka Kasus Kematian Covid-19 Tinggi, Tim Pemulasaraan Jenazah Kurang, Ini Tanggapan Wali Kota Malan… – Nusadaily.com
-
Pemkab Malang Tunggu Jadwal Pendistribusian Vaksin dan Pelatihan Vaksinator – Nusadaily.com
-
Video Viral Pesta Ulang Tahun di Tulungagung Didalami Satgas COVID-19 – Nusadaily.com
Muspika Gresik berharap, semoga saat pelaksanaan PSBB atau PPKM nanti masyarakat di wilayah Kecamatan Gresik mematuhi peraturan prokes yang dianjurkan oleh pemerintah. (Bas/Nuh)