Javasatu,Pasuruan- Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul bertekad kembali merebut predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Tekad kami ingin merebut kembali WTP. Karena kalau kita dapat opini WTP Insya Allah kita akan tidak saja baik dalam tata kelola Keuangan dan Pemerintahan Daerah, tapi lebih dari pada itu, kita akan memiliki peluang untuk memperkuat APBD dimasa kerja yang akan datang” kata Gus Ipul dipetik dari Situs Resmi Pemerintah Kota Pasuruan dalam kegiatan Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Pasuruan Tahun 2020, Kamis (25/3/2021).
Gus Ipul mengungkapkan, sejak tahun 2019 hingga 2020, Kota Pasuruan mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur. Untuk itu ia bertekad ditahun 2021 ini akan meraih WTP.
“Dampaknya, APBD yang didapat oleh Pemerintah Kota Pasuruan menjadi sangat kecil, sehingga membawa pengaruh bagi percepatan kesejahteraan rakyat di Kota Pasuruan, dari sebelumnya Rp 1 triliun di tahun 2017, sekarang turun mejadi Rp 780 miliar” terang mantan Wagub Jatim ini.
Ia berharap, agar laporan yang disampaikan kepada BPK sesuai harapan dan menjadikan Kota Pasuruan memperoleh predikat WTP kembali.
“Kami juga meminta bimbingan, masukan, kritik, dan saran yang dimungkinkan oleh ketentuan dan undang-undang agar kedepannya Kota Pasuruan bisa menjadi lebih baik” pungkas Gus Ipul.
Sebagai tambahan informasi, penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020 Kota Pasuruan secara langsung dilakukan oleh Walikota Pasuruan , Saifullah Yusuf didampingi oleh Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Joko Agus Setyono selaku Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur beserta jajarannya, Inspektur Kota Pasuruan, dan Kepala Badan Aset dan Keuangan Kota Pasuruan. (Saf)