email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Habitat di Kawasan Ekosistem Ekowisata Ujungpangkah Harus Dilestarikan

by Sudasir Al Ayyubi
12 April 2021

Javasatu,Gresik- Hal ini mendapat dukungan serius dari Pemkab Gresik serta masyarakat sekitar.

Salah satu jenis burung yang hidup di KEE Ujungpangkah Gresik. (Foto: Istimewa)

Kepala BKSDA Jawa Timur Wilayah II Gresik, Wiwied Widodo mengatakan Kawasan Ekosistem Ekowisata (KEE) Ujungpangkah merupakan kawasan yang memiliki nilai penting sebagai ekosistem mangrove yang cukup luas dengan memiliki keanekaragaman 18 jenis mangrove.

Selain itu, sebagai tempat hidup 73 jenis burung air baik penetap maupun jenis burung migran seperti Pelikan Kacamata (Pelecanus consipicillatus) serta Berang-berang dan Monyet ekor panjang.

“Nah, aksi perburuan yang terjadi harus menjadi perhatian bersama. Satwanya tidak boleh dihabisi,” katanya usai konsolidasi Forum Pengelola KEE Ujungpangkah atas kerjasama ARuPA dengan didukung USAID-BIJAK di Hotel Horison Gresik pada Senin (12/4/2021).

Wiwied berucap, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melakukan sosialisasi masif terhadap larangan perburuan ilegal burung air yang saat ini masih marak ditemui.

Pihaknya juga telah memetakan motif perburuan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab diantaranya karena motif ekonomi dan adanya pasar gelap sebagai kebutuhan kuliner burung.

“Nantinya yang berburu itu juga kita gandeng, kita berikan solusi untuk meningkatkan ketrampilan. Motif mereka yang berburu itu karena ekonomi dan adanya kebutuhan untuk dijadikan kuliner,” ucap dia.

BacaJuga :

Buku “Satu Abad Stadion Gajayana”, Ungkap Sejarah Stadion Tertua di Indonesia

Sidang Gugatan Griya Keraton, Pemkab Kediri Diminta Aktif Tagih Fasum-Fasos Pengembang

Direktur ARuPA Edi Suprapto menyatakan pihaknya telah melakukan pendampingan maksimal ke masyarakat tiga desa yang meliputi Desa Pangkahwetan, Pangkahkulon dan Banyuurip.

Edi berkata di kawasan tersebut merupakan sebuah wilayah delta yang terbentuk pada muara Sungai Bengawan Solo. Maka dari itu butuh kolaborasi semua pihak.

“Dalam pengembangannya nanti adalah kolaborasi dari semua pihak baik masyarakat, desa, pokdarwis, pemerintah dan perusahaan swasta,” katanya.

Mewakili Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Pejabat Sekda Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengungkapkan pihaknya sangat mendukung adanya KEE Ujungpangkah. Hal ini sesuai visi-misi Nawakarsa Bupati.

“Ada visi-misi Nawakarsa Bupati tentang kelestarian lingkungan. Tentu dalam waktu dekat kami akan melakukan sesuatu. Salah satunya bekerja dengan kolaborasi,” tambahnya.

Abimanyu berharap, adanya KEE di wilayahnya ini berdampak positif terhadap kemajuan daerah. Minimal, warga di daerah pesisir Ujungpangkah bisa maju dan mandiri serta dapat menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, Kedes Pangkahwetan Syaifullah Mahdi yang didampingi Kades Pangkahkulon Ahmad Fauron dan Kades Banyuurip Ihsanul Haris sepakat membuat peraturan desa bersama dalam rangka meminimalkan aksi perburuan.

Mahdi menyatakan, perdes bersama ini merupakan salah satu instrumen dan bentuk dukungan terhadap KEE Ujungpangkah dalam menjaga keseimbangan ekosistem daratan dan perairan.

“Jadi kami, kades tiga desa sepakat dengan adanya perdes bersama tolak perburuan di kawasan KEE Ujungpangkah Gresik. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kelestarian lingkungan hidup di kawasan kita,” terangnya. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: ArupaKawasan Ekosistem Ekowisata UjungpangkahKEE

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Buku “Satu Abad Stadion Gajayana”, Ungkap Sejarah Stadion Tertua di Indonesia

Kodim Wonosobo Bekali HIPMI Bela Negara Lewat Kewirausahaan

Buku ‘Suntingan Teks Kakawin Lambang Pralambang’ Sajikan Edisi Kritis Naskah Tunggal

Prajurit TNI Pikul Logistik Puluhan Kilometer, Salurkan Bantuan ke Desa Terisolir di Sitahuis

BNN Tangkap Gembong Narkoba di Kamboja, Nasky: Lanjutkan War on Drugs For Humanity

Sidang Gugatan Griya Keraton, Pemkab Kediri Diminta Aktif Tagih Fasum-Fasos Pengembang

PG Ngadiredjo Kediri Siap Sukseskan Swasembada Gula Nasional

TNI Bantu Operasikan SPBU di Sibolga dan Tapteng, Pastikan Pasokan BBM Tetap Lancar

Polres Sragen Sosialisasi QR Code WBS Polri, Pastikan Perlindungan Penuh bagi Pelapor

MKD DPR RI Sosialisasi Kode Etik hingga TNKB Khusus di Polres Malang

Prev Next

POPULER HARI INI

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Booth Minuman di Malang, 5 Cup Sealer Disita

Jenderal Marinir Hendro Suwito, Mantan Komandan Paspampres yang Gemar Naik Vespa

Kebaya, Reyog dan Kolintang Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

BERITA LAINNYA

Kodim Wonosobo Bekali HIPMI Bela Negara Lewat Kewirausahaan

Buku ‘Suntingan Teks Kakawin Lambang Pralambang’ Sajikan Edisi Kritis Naskah Tunggal

Prajurit TNI Pikul Logistik Puluhan Kilometer, Salurkan Bantuan ke Desa Terisolir di Sitahuis

BNN Tangkap Gembong Narkoba di Kamboja, Nasky: Lanjutkan War on Drugs For Humanity

Sidang Gugatan Griya Keraton, Pemkab Kediri Diminta Aktif Tagih Fasum-Fasos Pengembang

PG Ngadiredjo Kediri Siap Sukseskan Swasembada Gula Nasional

TNI Bantu Operasikan SPBU di Sibolga dan Tapteng, Pastikan Pasokan BBM Tetap Lancar

Polres Sragen Sosialisasi QR Code WBS Polri, Pastikan Perlindungan Penuh bagi Pelapor

PNS Kodim Wonosobo Terima Penghargaan Donor Darah ke-25 dari PMI, Jadi Inspirasi Warga

Kebaya, Reyog dan Kolintang Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Rayakan 20 Tahun Keris diakui UNESCO, Irjen Pol (Purn) Guntur Usung Tema Keris Kamardikan

STIT Raden Santri Gresik Lantik Pejabat Struktural Baru, YAPIG Dorong Transformasi Kampus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved