Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Kamis, 5 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Habitat di Kawasan Ekosistem Ekowisata Ujungpangkah Harus Dilestarikan

by Sudasir Al Ayyubi
12 April 2021

Javasatu,Gresik- Hal ini mendapat dukungan serius dari Pemkab Gresik serta masyarakat sekitar.

Salah satu jenis burung yang hidup di KEE Ujungpangkah Gresik. (Foto: Istimewa)

Kepala BKSDA Jawa Timur Wilayah II Gresik, Wiwied Widodo mengatakan Kawasan Ekosistem Ekowisata (KEE) Ujungpangkah merupakan kawasan yang memiliki nilai penting sebagai ekosistem mangrove yang cukup luas dengan memiliki keanekaragaman 18 jenis mangrove.

Selain itu, sebagai tempat hidup 73 jenis burung air baik penetap maupun jenis burung migran seperti Pelikan Kacamata (Pelecanus consipicillatus) serta Berang-berang dan Monyet ekor panjang.

KONTEN PROMOSI

“Nah, aksi perburuan yang terjadi harus menjadi perhatian bersama. Satwanya tidak boleh dihabisi,” katanya usai konsolidasi Forum Pengelola KEE Ujungpangkah atas kerjasama ARuPA dengan didukung USAID-BIJAK di Hotel Horison Gresik pada Senin (12/4/2021).

Wiwied berucap, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melakukan sosialisasi masif terhadap larangan perburuan ilegal burung air yang saat ini masih marak ditemui.

Pihaknya juga telah memetakan motif perburuan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab diantaranya karena motif ekonomi dan adanya pasar gelap sebagai kebutuhan kuliner burung.

“Nantinya yang berburu itu juga kita gandeng, kita berikan solusi untuk meningkatkan ketrampilan. Motif mereka yang berburu itu karena ekonomi dan adanya kebutuhan untuk dijadikan kuliner,” ucap dia.

BacaJuga :

Petugas Gabungan Tertibkan Jukir Liar di Gresik, Ini Hasilnya

Event Gencar, Hunian Hotel di Kota Malang Meroket

Direktur ARuPA Edi Suprapto menyatakan pihaknya telah melakukan pendampingan maksimal ke masyarakat tiga desa yang meliputi Desa Pangkahwetan, Pangkahkulon dan Banyuurip.

Edi berkata di kawasan tersebut merupakan sebuah wilayah delta yang terbentuk pada muara Sungai Bengawan Solo. Maka dari itu butuh kolaborasi semua pihak.

“Dalam pengembangannya nanti adalah kolaborasi dari semua pihak baik masyarakat, desa, pokdarwis, pemerintah dan perusahaan swasta,” katanya.

Mewakili Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Pejabat Sekda Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengungkapkan pihaknya sangat mendukung adanya KEE Ujungpangkah. Hal ini sesuai visi-misi Nawakarsa Bupati.

“Ada visi-misi Nawakarsa Bupati tentang kelestarian lingkungan. Tentu dalam waktu dekat kami akan melakukan sesuatu. Salah satunya bekerja dengan kolaborasi,” tambahnya.

Abimanyu berharap, adanya KEE di wilayahnya ini berdampak positif terhadap kemajuan daerah. Minimal, warga di daerah pesisir Ujungpangkah bisa maju dan mandiri serta dapat menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, Kedes Pangkahwetan Syaifullah Mahdi yang didampingi Kades Pangkahkulon Ahmad Fauron dan Kades Banyuurip Ihsanul Haris sepakat membuat peraturan desa bersama dalam rangka meminimalkan aksi perburuan.

Mahdi menyatakan, perdes bersama ini merupakan salah satu instrumen dan bentuk dukungan terhadap KEE Ujungpangkah dalam menjaga keseimbangan ekosistem daratan dan perairan.

“Jadi kami, kades tiga desa sepakat dengan adanya perdes bersama tolak perburuan di kawasan KEE Ujungpangkah Gresik. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kelestarian lingkungan hidup di kawasan kita,” terangnya. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: ArupaKawasan Ekosistem Ekowisata UjungpangkahKEE

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Petugas Gabungan Tertibkan Jukir Liar di Gresik, Ini Hasilnya

Publik Puas Kinerja Menkop Budi Arie, Dinilai Bawa Dampak Nyata

ADVERTISEMENT

Gagalkan Penyelundupan Dua Ton Narkoba, 16 Prajurit AL Diapresiasi Panglima TNI

‘BELIEVE’: Film Perang Epik 2025 yang Angkat Kisah Nyata Prajurit TNI

Bakamla Evaluasi Patroli Yudhistira/25, Empat Kapal Vietnam Diamankan

Prev Next

POPULER HARI INI

Santerra De Laponte Disebut Tak Berizin Lengkap, DPRD Kabupaten Malang Bilang Gini

Florawisata Santerra De Laponte Bantah Disegel, Klaim Tertib Pajak dan Berizin

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Semangat Kurban Menggema dari Masjid Imam Syafi’i Langlang Singosari

Modus Toko Bangunan Fiktif, Pria di Malang Tipu Rp1,9 Miliar

BERITA LAINNYA

Publik Puas Kinerja Menkop Budi Arie, Dinilai Bawa Dampak Nyata

Gagalkan Penyelundupan Dua Ton Narkoba, 16 Prajurit AL Diapresiasi Panglima TNI

‘BELIEVE’: Film Perang Epik 2025 yang Angkat Kisah Nyata Prajurit TNI

Bakamla Evaluasi Patroli Yudhistira/25, Empat Kapal Vietnam Diamankan

35 Tahun Riset Peternakan, Guru Besar UGM Prof Ali Agus Jadi Tenaga Ahli Mentan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Walk In Interview Disnaker, Prioritaskan Warga ber-KTP Gresik

Gresik Bakal Bangun TPST di Sukodono, Target Kelola 150 Ton Sampah per Hari

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Ayah Tiri di Gresik Perkosa Anak Sambung, Ancam Sebar Foto Asusila

Puisi Esai Denny JA ‘Rahasia yang Dibawa Mati’

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved