email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Habitat di Kawasan Ekosistem Ekowisata Ujungpangkah Harus Dilestarikan

by Sudasir Al Ayyubi
12 April 2021

Javasatu,Gresik- Hal ini mendapat dukungan serius dari Pemkab Gresik serta masyarakat sekitar.

Salah satu jenis burung yang hidup di KEE Ujungpangkah Gresik. (Foto: Istimewa)

Kepala BKSDA Jawa Timur Wilayah II Gresik, Wiwied Widodo mengatakan Kawasan Ekosistem Ekowisata (KEE) Ujungpangkah merupakan kawasan yang memiliki nilai penting sebagai ekosistem mangrove yang cukup luas dengan memiliki keanekaragaman 18 jenis mangrove.

Selain itu, sebagai tempat hidup 73 jenis burung air baik penetap maupun jenis burung migran seperti Pelikan Kacamata (Pelecanus consipicillatus) serta Berang-berang dan Monyet ekor panjang.

“Nah, aksi perburuan yang terjadi harus menjadi perhatian bersama. Satwanya tidak boleh dihabisi,” katanya usai konsolidasi Forum Pengelola KEE Ujungpangkah atas kerjasama ARuPA dengan didukung USAID-BIJAK di Hotel Horison Gresik pada Senin (12/4/2021).

Wiwied berucap, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melakukan sosialisasi masif terhadap larangan perburuan ilegal burung air yang saat ini masih marak ditemui.

Pihaknya juga telah memetakan motif perburuan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab diantaranya karena motif ekonomi dan adanya pasar gelap sebagai kebutuhan kuliner burung.

“Nantinya yang berburu itu juga kita gandeng, kita berikan solusi untuk meningkatkan ketrampilan. Motif mereka yang berburu itu karena ekonomi dan adanya kebutuhan untuk dijadikan kuliner,” ucap dia.

BacaJuga :

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Direktur ARuPA Edi Suprapto menyatakan pihaknya telah melakukan pendampingan maksimal ke masyarakat tiga desa yang meliputi Desa Pangkahwetan, Pangkahkulon dan Banyuurip.

Edi berkata di kawasan tersebut merupakan sebuah wilayah delta yang terbentuk pada muara Sungai Bengawan Solo. Maka dari itu butuh kolaborasi semua pihak.

“Dalam pengembangannya nanti adalah kolaborasi dari semua pihak baik masyarakat, desa, pokdarwis, pemerintah dan perusahaan swasta,” katanya.

Mewakili Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Pejabat Sekda Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengungkapkan pihaknya sangat mendukung adanya KEE Ujungpangkah. Hal ini sesuai visi-misi Nawakarsa Bupati.

“Ada visi-misi Nawakarsa Bupati tentang kelestarian lingkungan. Tentu dalam waktu dekat kami akan melakukan sesuatu. Salah satunya bekerja dengan kolaborasi,” tambahnya.

Abimanyu berharap, adanya KEE di wilayahnya ini berdampak positif terhadap kemajuan daerah. Minimal, warga di daerah pesisir Ujungpangkah bisa maju dan mandiri serta dapat menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, Kedes Pangkahwetan Syaifullah Mahdi yang didampingi Kades Pangkahkulon Ahmad Fauron dan Kades Banyuurip Ihsanul Haris sepakat membuat peraturan desa bersama dalam rangka meminimalkan aksi perburuan.

Mahdi menyatakan, perdes bersama ini merupakan salah satu instrumen dan bentuk dukungan terhadap KEE Ujungpangkah dalam menjaga keseimbangan ekosistem daratan dan perairan.

“Jadi kami, kades tiga desa sepakat dengan adanya perdes bersama tolak perburuan di kawasan KEE Ujungpangkah Gresik. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kelestarian lingkungan hidup di kawasan kita,” terangnya. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: ArupaKawasan Ekosistem Ekowisata UjungpangkahKEE
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Band Punk Gresik Stink Breath Rilis EP “Best On 70’s” Akhir 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Makesta IV IPNU-IPPNU Tambakrejo Duduksampeyan Gresik Resmi Digelar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Husnul Aqib Terpilih Aklamasi Pimpin DMI Dukun Gresik Periode 2025-2030

BERITA LAINNYA

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved