email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Habitat di Kawasan Ekosistem Ekowisata Ujungpangkah Harus Dilestarikan

by Sudasir Al Ayyubi
12 April 2021

Javasatu,Gresik- Hal ini mendapat dukungan serius dari Pemkab Gresik serta masyarakat sekitar.

Salah satu jenis burung yang hidup di KEE Ujungpangkah Gresik. (Foto: Istimewa)

Kepala BKSDA Jawa Timur Wilayah II Gresik, Wiwied Widodo mengatakan Kawasan Ekosistem Ekowisata (KEE) Ujungpangkah merupakan kawasan yang memiliki nilai penting sebagai ekosistem mangrove yang cukup luas dengan memiliki keanekaragaman 18 jenis mangrove.

Selain itu, sebagai tempat hidup 73 jenis burung air baik penetap maupun jenis burung migran seperti Pelikan Kacamata (Pelecanus consipicillatus) serta Berang-berang dan Monyet ekor panjang.

“Nah, aksi perburuan yang terjadi harus menjadi perhatian bersama. Satwanya tidak boleh dihabisi,” katanya usai konsolidasi Forum Pengelola KEE Ujungpangkah atas kerjasama ARuPA dengan didukung USAID-BIJAK di Hotel Horison Gresik pada Senin (12/4/2021).

Wiwied berucap, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melakukan sosialisasi masif terhadap larangan perburuan ilegal burung air yang saat ini masih marak ditemui.

Pihaknya juga telah memetakan motif perburuan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab diantaranya karena motif ekonomi dan adanya pasar gelap sebagai kebutuhan kuliner burung.

“Nantinya yang berburu itu juga kita gandeng, kita berikan solusi untuk meningkatkan ketrampilan. Motif mereka yang berburu itu karena ekonomi dan adanya kebutuhan untuk dijadikan kuliner,” ucap dia.

BacaJuga :

Kasus Kekerasan Seksual ABK di Gresik Terungkap, Pelaku Lansia Ditangkap di Warkop

Bupati Malang Turun Tangan Tangani Kasus Hidrosefalus Langka pada Bocah di Bululawang

Direktur ARuPA Edi Suprapto menyatakan pihaknya telah melakukan pendampingan maksimal ke masyarakat tiga desa yang meliputi Desa Pangkahwetan, Pangkahkulon dan Banyuurip.

Edi berkata di kawasan tersebut merupakan sebuah wilayah delta yang terbentuk pada muara Sungai Bengawan Solo. Maka dari itu butuh kolaborasi semua pihak.

“Dalam pengembangannya nanti adalah kolaborasi dari semua pihak baik masyarakat, desa, pokdarwis, pemerintah dan perusahaan swasta,” katanya.

Mewakili Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Pejabat Sekda Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengungkapkan pihaknya sangat mendukung adanya KEE Ujungpangkah. Hal ini sesuai visi-misi Nawakarsa Bupati.

“Ada visi-misi Nawakarsa Bupati tentang kelestarian lingkungan. Tentu dalam waktu dekat kami akan melakukan sesuatu. Salah satunya bekerja dengan kolaborasi,” tambahnya.

Abimanyu berharap, adanya KEE di wilayahnya ini berdampak positif terhadap kemajuan daerah. Minimal, warga di daerah pesisir Ujungpangkah bisa maju dan mandiri serta dapat menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, Kedes Pangkahwetan Syaifullah Mahdi yang didampingi Kades Pangkahkulon Ahmad Fauron dan Kades Banyuurip Ihsanul Haris sepakat membuat peraturan desa bersama dalam rangka meminimalkan aksi perburuan.

Mahdi menyatakan, perdes bersama ini merupakan salah satu instrumen dan bentuk dukungan terhadap KEE Ujungpangkah dalam menjaga keseimbangan ekosistem daratan dan perairan.

“Jadi kami, kades tiga desa sepakat dengan adanya perdes bersama tolak perburuan di kawasan KEE Ujungpangkah Gresik. Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap kelestarian lingkungan hidup di kawasan kita,” terangnya. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: ArupaKawasan Ekosistem Ekowisata UjungpangkahKEE

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kasus Kekerasan Seksual ABK di Gresik Terungkap, Pelaku Lansia Ditangkap di Warkop

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Bupati Malang Turun Tangan Tangani Kasus Hidrosefalus Langka pada Bocah di Bululawang

Bromo Tutup Sementara saat Wulan Kapitu 2025, Ini Jadwal dan Aturannya

Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar Selama Operasi Zebra Semeru 2025

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

Dua SPPG di Kota Malang Setop Produksi Sementara, Asmualik: Program MBG Terancam Terganggu

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Pria Kepanjen Hilang Ditemukan Tewas di Bantaran Sungai Brantas

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Prev Next

POPULER HARI INI

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Grand Launching Buku Satu Abad Stadion Gajayana Rayakan Malang City of Media Art

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

BERITA LAINNYA

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved