Javasatu,Gresik- Saat ini proses belajar mengajar (PBM) di tengah pandemi dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring), hal itu berdampak pula pada pelayanan kesehatan berupa imunisasi anak sekolah.

Petugas Puskesmas Kebomas, Kabupaten Gresik, dibantu kader posyandu Griya Sekar Kedaton (GSK) menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) masuk kampung, di Perum GSK, Kelurahan Sidomukti, Rabu (23/9/2020).
Irma, petugas Puskesmas Gresik mengatakan, kondisi saat ini siswa sekolah daring, sedangkan imunisasi tetap harus berjalan untuk kesehatan anak. Menurutnya, cara ini yang diambil yaitu mendatangi kampung dan teknisnya dilayani di posyandu.
“Anak sekolah diimunisasi di posyandu karena anak-anak sekarang sekolahnya online” terang Irma, seorang bidan kepada Javasatu.com saat ditemui di lokasi, Rabu (23/9/2020).

Selanjutnya, Ima yang juga petugas puskesmas Kebomas, gelaran BIAS sudah dijadwalkan dan dibagi beberapa pos untuk wilayah Kecamatan Kebomas.
“Pos 1 di Kelurahan Sidomukti pada tanggal 17 Oktober, Pos 2 di Desa Jeraganan pada tanggal 28 September, Pos 3 pada tanggal 29 September di TPQ Al Falah Desa Kemudinan, Pos 4 di Perum GSK tanggal 23 September, dan Pos 5 di Perum Mandiri tanggal 8 Oktober. Untuk pos di Perum VillaTelaga Asri dan Perum Andalusia jadwalnya menyusul. Hari ini di GSK anak yang di imunisasi sebanyak 22 anak ” rinci Ima.
Sementara itu, kader posyandu Perum GSK, Kurnia mengaku gembira karena bisa membantu petugas puskesmas melayani imunisasi anak sekolah.
“Alhamdulillah lancar, dan saya sangat senang mas, meskipun sekolah daring, tapi imunisasi tetap jalan. Iya itu petugas langsung ke kampung-kampung. Anak-anak juga antusias, saya tadi tanya ke salah satu anak bernama Elna, dia jawab “enak gak sakit kok” kata Kurnia diamini oleh Eli dan Yanti rekan kader di Perum GSK.

Pantauan di lapangan, para petugas dan warga dalam pelaksanaan imunisasi tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). (Bas/Arf)