Javasatu,Gresik- Ngaji bersama ustadz H Ahmad Reza membahas tentang menghindari sifat sombong di Surau Baitul Muklasin, Sabtu (10/10/2020) pagi.

Musala atau surau Baitul Muklasin terletak di kampung Tambak Boyo, Sidomukti, Kabupaten Gresik. Dikenal dengan sebutan Surau Mbah Jurit, dikatakan oleh pengurus surau, Farid, karena di belakang surau terdapat makam Syekh Abdur Rohim yang merupakan salah satu murid dari Sunan Giri.
“Orang – orang kampung sini (Tambak Boyo, red) biasanya menamai musala itu dengan sebutan langgar Mbah Jurit” tegas Farid, Sabtu (10/10/2020).

Dituturkannya, di setiap 2 minggu sekali pada hari Sabtu pagi, di Surau Mbah Jurit rutin diadakan pengajian atau kuliah subuh.
“Ngaji diadakan setelah salat Subuh, jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu, warga kampung Tambak Boyo. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan sekitar 10 tahun. Mulai sebelum langgar bagus seperti ini” terang Farid yang juga diamini pengurus lain, Husein.

Terakhir Farid berharap, kegiatan itu bisa istiqomah dan warga nyaman dalam menunaikan ibadah salat jamaah di langgar Mbah Jurit.
“Dan kita selalu meminta doa kepada Allah, semoga pandemi cepat selesai dan kita bisa hidup normal kembali” tutupnya.

Sementara itu, pengajian rutin menghadirkan ustadz H Ahmad Reza sebagai pengisi ceramah. Dalam tausiyahnya, ustadz Reza membahas tentang menjauhi perbuatan dan sifat sombong.
“Sebagai hamba Allah kita tidak bisa apa-apa karena seluruh dunia dan isinya milik Allah SWT. Marilah kita memperbanyak berdzikir kepada Allah. Bila di hati kita selalu ingat Allah, insyaallah Allah juga ingat pada hambanya yang selalu berdzikir kepadanya” kata ustadz Reza dalam cuplikan isi ceramahnya.
Ustadz Reza berpesan kepada warga Tambak Boyo, selalu membaca Al Qur’an setiap hari, karena pahala setiap hurufnya dilipat gandakan oleh Allah SWT. (Bas/Nuh)