email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Peziarah Obyek Wisata Religi di Gresik Keberatan Terkait ‘Retribusi’ Dinas Terkait

by Sudasir Al Ayyubi
28 September 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Sejumlah peziarah obyek wisata religi di Gresik yakni di Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik keberatan terkait adanya retribusi terhadap pengunjung/peziarah yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik.

Diketahui, Retribusi adalah pungutan yang harus dibayarkan oleh pengguna fasilitas kepada pemilik atau pengelola sebagai syarat menggunakan fasilitas tersebut. Orang membayar retribusi terutama untuk menggunakan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Petugas saat melakukan penarikan retribusi kepada pengunjuk di wisata religi makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Didapatkan data berdasar pantauan di obyek wisata religi yakni makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, terjadi adanya retribusi dilakukan oleh petugas dari Disparekrafbudpora Gresik kepada pengunjung yang menggunakan kendaraan mini bus atau Elf. Peziarah yang hendak memasuki lokasi wisata itu diharuskan membayar Rp 1.000 per orang. Kemudian diberikan tanda terima. Selain di Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. Di obyek wisata religi lain yakni Sunan Giri dan Sunan Prapen ditemukan hal yang sama terkait retribusi.

Peziarah asal Blora bernama Suwarno mengaku keberatan terkait adanya retribusi yang dilakukan dinas terkait saat hendak melakukan ziarah ke Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim.

“Iya kami naik Elf ke sini (Makam Syekh Maulan Malik Ibrahim) kami ditarik retribusi oleh petugas” kata Suwarno, Rabu (28/9/2022).

Selain Suwarno, peziarah lain asal Pati bernama Fauzan juga mengungkapkan hal sama. Menurut dia, pemerintah setempat juga harus memikirkan solusi yang terbaik bagi peziarah. Karena wisata ini juga menjadi salah satu penopang bagi Kabupaten Gresik.

“Sebagai masukan dari saya ya dinas terkait atau pemerintah daerah memaksimalkan fungsi terminal serta peziarah yang pakai bus pariwisata dibolehkan lewat kota mas, karena sekarang mau ziarah ke makam Sunan Giri atau ke Malik Ibrahim yang jaraknya hanya 4 kilometer menjadi 10 kilometer, karena harus melewati Tol. Itu memakan waktu dan biaya lagi” ungkapnya.

BacaJuga :

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

“Lebih baik bus pariwisata dibolehkan melewati akses dalam kota Gresik. Itu solusi terbaik dari kami” tambah Maftukhin, peziarah lain dari rombongan asal Jawa Tengah ini.

Petugas dari Disparekrafbudpora menerangkan kepada peziarah terkait retribusi di obyek wisata religi. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Sementara itu, media ini menghubungi kepada dinas terkait yang menarik retribusi. Kadisparekrafbudpora Gresik Sutaji Rudy dihubungi Javasatu.com melalui sambungan telepon dan pesan aplikasi WhatsApp tidak merespon, Rabu (28/9/2022). Terlihat pesan hanya dibaca tanpa ada jawaban.

Selanjutnya media ini menemui Kepala UPT Destinasi Wisata Kawasan Wisata Gresik dari Dinas Parekrafbudpora Gresik, Sudarmanto, Rabu (28/9/2022). Saat ditemui di areal makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sudarmanto mengaku hanya melaksanakan tugas atasannya.

“Kami hanya melaksanakan perintah atasan mas, karena pemasukan menurun, kami ditugaskan menarik retribusi Rp1.000 per orang” ucap Sudarmanto singkat, Rabu (28/9/2022). (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Disparekrafbudpora GresikMakam Sunan GiriMakam Sunan PrapenMakam Syekh Maulana Malik IbrahimWisata Religi Gresik
ADVERTISEMENT

Comments 1

  1. Ping-balik: Retribusi Disparekrafbudpora bagi Peziarah Wisata Religi, MUI Gresik Angkat Bicara - Javasatu

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved