email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 7 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Desa Pujiharjo Malang Terancam Banjir Akibat Sampah dan Pendangkalan Sungai

Warga Meminta Pemerintah Segera Turun Tangan untuk Melakukan Normalisasi

by Agung Baskoro
18 Juni 2021

Javasatu,Malang- Sampah hutan dan kebun mengancam bencana banjir di Dusun Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Karena, akibat tumpukan sampah itu menimbulkan pendangkalan Sungai Tundo yang ada di desa setempat.

Kondisi Sungai Tundo yang banyak tumpukan sampah hutan dan kebun. (Foto: Istimewa)

Mantan Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso mengungkapkan, akibat sampah yang menumpuk dan menyebabkan pendangkalan di Sungai Tundo itu menjadi ancaman bencana banjir.

“Sampah ini dari hutan dan kebun serta warga, ya begini kondisinya, kalau hujan deras air selalu meluap” kata Mantan Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso kepada awak media saat menunjukkan tumpukan sampah di bawah jembatan Dusun Sipelot, Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Desa Pujiharjo, air di Sungai Tundo meluap dan terjadi bencana banjir. Apalagi, terlihat tinggi antara daratan dengan permukaan air nyaris sama.

“Sebab itu kami meminta kepada pemerintah untuk melakukan normalisasi sungai agar air di Sungai Tundo tidak meluap lagi soalnya air dengan daratan hampir sepadan” terang Hendik.

“Di sini ini kalau hujan lebih dari 2 jam, pasti air meluap dan terjadi banjir” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pengerukan terkahir dilakukan pada 2 bulan lalu, tetapi tidak tuntas sehingga sungai masih dangkal dan tumpukan sampah belum bersih.

BacaJuga :

Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe Hidupkan Budaya dan Ekonomi Warga

Long Weekend, Ribuan Wisatawan Padati Pantai Selatan Malang Polisi Gelar Patroli

“Dua bulan lalu kami dapat pinjaman alat dari Dinas PU Sumber Data Air dan BPBD selama seminggu untuk mengeruk sungai ini” ungkap Hendik.

Tetapi, belum tuntas dilakukan pengerukan, kata Hendik, alat berat sudah diambil untuk penanganan di lokasi terdampak gempa bumi. Sehingga dari target pengerukan sepanjang 1 kilometer, baru dilakukan pengerukan sepanjang 200 meter saja.

“Itupun tidak ada bronjong dan dinding penahan air, jadi ya begini lagi kondisi sungai” tegas dia.

Sebab itu, ia meminta kepada Pemkab Malang untuk kembali melakukan pengerukan dan normalisasi sungai agar Sungai Tundo tidak semakin dangkal. Ia khawatir bencana alam terjadi saat hujan deras terjadi. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Banjir Malangdesa pujiharjoDusun SipelotMalang SelatanRencana Kedaruratan

Comments 3

  1. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Noktah Merah
  2. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Imperium Daily
  3. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Beritaloka

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe Hidupkan Budaya dan Ekonomi Warga

Harga Sembako di Bawean Melejit, Bupati Gresik: Kehadiran Bu Gubernur dan TNI AL Nyata

ADVERTISEMENT

Gerakan Pangan Murah di Kota Malang Diserbu Warga, Harga Beras Selisih Rp8 Ribu

LPNU dan Lazisnu Kebomas Studi Tiru ke KSPPS NU Dukun, Targetkan Kemandirian Ekonomi NU

Musda VI PKS Gresik, Muchlisin Resmi Pimpin 2025-2030: Digelar Sederhana Ikuti Arahan Presiden PKS

Prev Next

POPULER HARI INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Uji Kompetensi Perkerisan Bersertifikat BNSP Digelar di Bakorwil III Jatim, 15 Peserta Ikuti Sertifikasi

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Sengketa Lahan Pasar Mantung Malang: Warga Buktikan SHM Terletak di Area Pasar

BERITA LAINNYA

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Kayu Ilegal di Batam

Pameran “Idiosinkrasi” di Bandung Tampilkan Karya Rudy Harjanto dan 8 Seniman Lokal

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Kritik Korupsi di Indonesia Lewat Puisi

Kapuspen TNI Klarifikasi Isu Hoaks, Tegaskan Prajurit Tak Jadi Provokator Demo

Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Langsung ke Pemerintah di Istana Negara

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Polres Malang Bahas Aturan Sound Horeg, Empat Poin Jadi Sorotan

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved