email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 11 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

DPKH Kabupaten Malang Akui Ada Perbedaan Data PMK, Begini Penjelasannya

by Agung Baskoro
21 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang mengaku ada perbedaan data pada kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Perbedaan data tersebut kemungkinan karena adanya data yang belum diinput. Sehingga perlu dilakukan pemutakhiran data.

Kepala DPKH Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo. (Foto: Dok. Javasatu.com)

Perbedaan data tersebut juga ada pada sistem informasi kesehatan hewan Indonesia atau yang biasa disebut iSIKHNAS dengan data riil yang ada di lapangan yang berasal dari unit-unit koperasi.

Berdasarkan data yang dihimpun DPKH Kabupaten Malang dari iSIKHNAS, jumlah ternak yang mati sebanyak 151 ekor. Dan 202 ekor sapi yang dipotong paksa.

Sedang Koperasi SAE Pujon mencatat sebanyak ada 681 ternak yang mati akibat PMK. Dan 250 ekor sapi telah dipotong bersyarat.

“Jadi data yang di iSIKHNAS ya tetap, dan data dari sini (Kabupaten Malang) tetap kita jalan (pendataan). Artinya memang ada perbedaan,” ujar Kepala DPKH Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, Rabu (20/7/2022).

Eko mengaku bahwa pihaknya baru menerima data pada hari ini Rabu (20/7/2022) saat rakor bersama Satgas Penanganan PMK Pusat. Dengan demikian pihaknya akan melakukan verifikasi terkait kebenaran data tersebut.

“Paling tidak nanti akan kita kroscek lah,” terangnya.

BacaJuga :

Aborsi Mahasiswi di Malang Terbongkar, Bayi Dibuang ke Sungai Paron

Warga Jatisari Malang Geruduk Kantor Desa, Minta Hentikan Pembangunan Indomaret

Selanjutnya untuk akurasi data, Eko meminta ke jajaran Muspika agar turut aktif melakukan pendataan. Khususnya pada di wilayah yang jumlah penyebaran PMK nya cenderung lebih tinggi, seperti Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.

“Sebenarnya tidak di 3 kecamatan ini saja. Jadi akan tetap kami minta data yang real. Real itu beda dengan (data) iSIKHNAS. Kalau yang saya sampaikan kemarin itu yang iSIKHNAS yang sudah terpantau pusat,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data DPKH Kabupaten Malang, hingga saat ini sudah ada sebanyak 16.788 ekor sapi yang terpapar PMK. Dari jumlah tersebut, tingkat kesembuhannya diklaim mencapai 70 persen, atau sebanyak 11.760 ekor sapi dinyatakan sembuh. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPKH Kabupaten MalangEko Wahyu WidodoPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Aborsi Mahasiswi di Malang Terbongkar, Bayi Dibuang ke Sungai Paron

Kota Batu Luncurkan SIP_Mobile SAE, Dorong Optimalisasi Pajak Daerah

ADVERTISEMENT

Warga Jatisari Malang Geruduk Kantor Desa, Minta Hentikan Pembangunan Indomaret

Festival Seni Sukorejo Tuban ke-7 Siap Digelar, Wujud Sinergi Warga Lestarikan Budaya

Trio Wijaya Rilis Album Baru #isikepala, 9 Lagu dari Kontemplasi 5 Tahun

Prev Next

POPULER HARI INI

Polisi di Gresik Tangkap Karyawan Swasta Pelaku Asusila Anak di Bawah Umur

Produk Olahan Jahe Merah Karangturi Gresik Digadang Tembus Pasar Modern hingga Ekspor

Festival Seni Sukorejo Tuban ke-7 Siap Digelar, Wujud Sinergi Warga Lestarikan Budaya

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Kabupaten Gresik Batasi Jam Operasional Truk, Pelanggar Terancam Sanksi

BERITA LAINNYA

Festival Seni Sukorejo Tuban ke-7 Siap Digelar, Wujud Sinergi Warga Lestarikan Budaya

Trio Wijaya Rilis Album Baru #isikepala, 9 Lagu dari Kontemplasi 5 Tahun

LAKSI Bela Polri soal Kerusuhan Jakarta, Kritik Komnas HAM Dinilai Tidak Berdasar

Anak Muda Bogor Raup Omzet Puluhan Juta Lewat Brand Fesyen Mezzo Rise in Art di Shopee

Pengamat Nilai Reshuffle Kabinet Prabowo Tepat, Menteri Bermasalah Harus Dicopot

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sejumlah Fasum di Kota Malang Terindikasi Dikuasai Perorangan, Pakar Hukum Ingatkan Rawan Konflik

Singhasari Jayanti Festival 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Candi Singosari

Persema Reborn U-50 dan Bakorwil III Jatim Sinergi Bangun Ekosistem Sepak Bola Malang Raya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Raih Juara 2 Gerak Jalan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved