Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Selasa, 22 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

DPKH Kabupaten Malang Akui Ada Perbedaan Data PMK, Begini Penjelasannya

by Agung Baskoro
21 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang mengaku ada perbedaan data pada kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Perbedaan data tersebut kemungkinan karena adanya data yang belum diinput. Sehingga perlu dilakukan pemutakhiran data.

Kepala DPKH Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo. (Foto: Dok. Javasatu.com)

Perbedaan data tersebut juga ada pada sistem informasi kesehatan hewan Indonesia atau yang biasa disebut iSIKHNAS dengan data riil yang ada di lapangan yang berasal dari unit-unit koperasi.

Berdasarkan data yang dihimpun DPKH Kabupaten Malang dari iSIKHNAS, jumlah ternak yang mati sebanyak 151 ekor. Dan 202 ekor sapi yang dipotong paksa.

KONTEN PROMOSI

Sedang Koperasi SAE Pujon mencatat sebanyak ada 681 ternak yang mati akibat PMK. Dan 250 ekor sapi telah dipotong bersyarat.

“Jadi data yang di iSIKHNAS ya tetap, dan data dari sini (Kabupaten Malang) tetap kita jalan (pendataan). Artinya memang ada perbedaan,” ujar Kepala DPKH Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, Rabu (20/7/2022).

Eko mengaku bahwa pihaknya baru menerima data pada hari ini Rabu (20/7/2022) saat rakor bersama Satgas Penanganan PMK Pusat. Dengan demikian pihaknya akan melakukan verifikasi terkait kebenaran data tersebut.

“Paling tidak nanti akan kita kroscek lah,” terangnya.

BacaJuga :

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Wonosari Malang, Temukan 28 Poket Sabu Siap Edar

Selanjutnya untuk akurasi data, Eko meminta ke jajaran Muspika agar turut aktif melakukan pendataan. Khususnya pada di wilayah yang jumlah penyebaran PMK nya cenderung lebih tinggi, seperti Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.

“Sebenarnya tidak di 3 kecamatan ini saja. Jadi akan tetap kami minta data yang real. Real itu beda dengan (data) iSIKHNAS. Kalau yang saya sampaikan kemarin itu yang iSIKHNAS yang sudah terpantau pusat,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data DPKH Kabupaten Malang, hingga saat ini sudah ada sebanyak 16.788 ekor sapi yang terpapar PMK. Dari jumlah tersebut, tingkat kesembuhannya diklaim mencapai 70 persen, atau sebanyak 11.760 ekor sapi dinyatakan sembuh. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPKH Kabupaten MalangEko Wahyu WidodoPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

Wali Kota Malang: Semar Tempoe Doloe Dorong Ekonomi Warga Lewat Budaya

ADVERTISEMENT

AKR Gem City Fest 2025 Gresik, Suguhkan Wahana, Kuliner UMKM, dan Artis Dangdut

Wabup Malang Temui Menparekraf, Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

Lima Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Mahasiswa Kelompok 5 PMM UMM Edukasi Warga Desa Kebonagung, dari Eco Enzyme hingga Anti-Bullying

Penggunaan Sound System dan Waktu saat Karnaval di Kota Batu Dibatasi

Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Wonosari Malang, Temukan 28 Poket Sabu Siap Edar

BERITA LAINNYA

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

Wabup Malang Temui Menparekraf, Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

Kuliah Dual Degree Australia-Inggris di Bandung Tanpa ke Luar Negeri

Tatag PKB Sebut, Anak Muda Jangan Hanya Jadi Penonton Politik 

Unesa Peringkat 6 Perguruan Tinggi Paling Berprestasi di Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

SD Negeri 04 Petrokimia Luncurkan Program Sekolah Cerdas dan Dolanan Nusantara

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved