JAVASATU-MALANG- Hari ke lima pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Jawa-Bali, Forkopimda Kabupaten Malang perketat penyekatan di beberapa wilayah. Hasilnya ratusan pengendara harus balik arah.

Dandim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra mengatakan, dalam penyekatan di pos-pos yang didirikan, petugas juga melakukan Rapid antigen.
“Hari ini (Kamis 8/7) mulai pagi tadi hingga siang petugas berhasil memutarbalikkan 114 kendaraan dari 766 kendaraan,” ucap Yusub. Kamis (8/7/2021).
Jumlah tersebut semua berasal dari kegiatan penyekatan di Gerbang Tol (GT) Singosari. Warga yang ingin masuk ke Kabupaten Malang harus menunjukkan sertifikat vaksin.
“Selain menunjukkan sertifikat vaksin, juga hasil tes swab antigen negatif, serta surat tugas,” jelasnya.
Baca juga:
-
Ardi Bakrie Serahkan Diri Setelah Nia dan Sopir Kena Ciduk – kliktimes.com
-
Masuk Zona Merah, Dewanti Beberkan Kondisi Darurat di Kota Batu – Tugujatim.id
-
PPKM Darurat Malah Pesta, 24 Wisatawan di Kota Batu Diciduk Polisi – Kliktimes.com
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, meraka yang harus menjalankan aktifitas di masa PPKM darurat harus tetap taat Protokol Kesehatan (Prokes).
“Untuk sektor esensial, memang diberikan kelonggaran, seperti industri, yang tetap dapat menjalankan tupoksi bisnisnya yang salah satunya tetap melakukan pendistribusian barangnya via jalur darat dengan prokes lengkap akan tetapi sektor Non Esensial kami perketat mobilitasnya dengan harus menyertakan surat test rapid antigen, jika tidak membawa kita sediakan test rapid antigen ditempat,” bebernya.
Pria yang akrab di sapa abah itu juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bersedia menunjukkan kebersamaannya dalam rangka penahanan laju Covid-19 di Kabupaten Malang.
“Terima kasih, kita masih bersama disini, keberadaan kita semua disini menunjukkan sikap memerangi Covid-19 bersama Forkopimda, Kepolisian dan rekan rekan media,” tukasnya. (Agb/Saf)