Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Hujan Lebat Durasi Lama, 6 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir

by Syaiful Arif
11 Januari 2022

JAVASATU-PASURUAN- Hujan deras dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan pada Senin (10/1/2022) sore mengakibatkan sejumlah desa di 6 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir.

Hujan Lebat Durasi Lama, 6 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir. (Foto: pasuruankab.go.id)

Dilansir dari pasuruankab.go.id, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, durasi hujan semuanya di atas 2 jam yang menyebabkan sejumlah desa di enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Keenam kecamatan terdampak diantaranya Grati, Gondangwetan, Bangil, Rejoso, Kraton dan Pohjentrek.

Dari enam kecamatan tersebut, dikatakan Ridwan Harris, yang paling parah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Ketinggian air mencapai sekitaran 50-70 sentimeter. Begitu juga di Dusun Bulu Selatan dan Batok’an, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, ketinggian air mencapai sekitar 40-60 sentimeter. Sedangkan di empat kecamatan yang lain, genangan sudah surut, dan warga sudah beraktifitas seperti biasanya.

KONTEN PROMOSI

“Kalau di Kebrukan, banjirnya dua hari. Kemarin sempat surut. Tapi berhubung sorenya hujan deras lagi, ya banjir lagi. Tapi untuk warga di  Bangil, Pohjentrek, Gondangwetan dan Rejoso, airnya sudah turun” kata dia di sela-sela memantau kondisi banjir di Desa Kebrukan, Kecamatan Grati, Selasa (11/1/2022) pagi.

Ridwan Harris menerangkan, sejumlah desa di enam kecamatan yang terendam banjir itu dampak luapan empat sungai yang tak mampu menampung tingginya curah air hujan. Empat sungai itu yakni Sungai Rejoso, Welang, Petung dan Sungai Kedunglarangan.

“Empat sungai semuanya overload. Penyebabnya karena tingginya curah hujan mulai dari hulu. Sehingga ketika di hilir juga hujan deras, air laut nggak bisa menampung air hujan dan balik ke sungai, hingga meluber. Tumpahan  air sungai itu juga menggenangi jalan raya pantura yang menghubungkan Pasuruan-Banyuwangi, tepatnya di Jalan Raya Kraton” terangnya.

Dia menambahkan, intensitas hujannya sangat tinggi dan merata di semua wilayah, termasuk di daerah hulu seperti di Kecamatan Pasrepan, Puspo, Tutur, Lawang, Purwodadi, Purwosari, Sukorejo, Prigen, dan Pandaan. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan iklim yang cukup ekstrim.

BacaJuga :

603 Siswa SMPN 1 Sukorejo Membatik Kolosal, Rawat Warisan Budaya dari Sekolah

Reuni SMA A. Wahid Hasyim Tahun 92 Tebuireng, Rajut Seduluran Saklawase di Tretes

“Jaga kesehatan. Tetap berhati-hati ketika hujan deras disertai angin” pesannya. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: Hujan Berjam-Jam, 4 Sungai Di Pasuruan Meluap
Tags: BangilBanjirGondangwetanGratiHujanKratonPohjentrekRejoso

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

ADVERTISEMENT

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Yayasan Amanah Ajak Ratusan Anak Yatim Gresik Wisata ke Pasuruan

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Ngopi Bareng Lazisnu Dukun, Muharram Jadi Momen Evaluasi

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Bordir Khas Malang Tembus World Expo Osaka 2025, ZAMA Wakili Indonesia

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved