JAVASATU-MALANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang merasa terbantu dalam mengambil kebijakan strategis di masa pandemi COVID-19 dengan adanya fungsi dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Lengkap sesungguhnya dan itu sangat-sangat membantu bagi Pemerintah, dalam rangka mengambil Kebijakan ke depan. Kalo itu bener-bener dilakukan dengan baik, maka yang terpapar COVID-19 dari mereka-mereka yang lansia, mereka-mereka yang komorbid bisa dimitigasi dari sana” kata Sam Sutiaji sapaan akrab Wali Kota Malang.
Sam Sutiaji menegaskan, Kota Malang berkomitmen mendukung program JKN, buktinya adalah telah mengikuti Universal Health Coverage (UHC). Menurutnya, saat ini ini hampir seluruh penduduk Kota Malang telah terdaftar sebagai peserta JKN KIS, yakni sebanyak 828.123 orang atau 95,61 persen dari jumlah penduduk Kota Malang.
“Dengan adanya dashboard JKN maka memudahkan Pemkot Malang dalam pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Malang yang muaranya pada peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Malang” tandas Sam Sutiaji.
Baca Juga:
Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata menambahkan bahwa, dashboard JKN akan memudahkan Pemkot Malang dalam mendapatkan data dan informasi perkembangan JKN di Kota Malang.
“Jadi Pemda bisa mengakses data-data kepesertaan dan pelayanan kesehatan secara langsung, tidak harus menunggu adanya surat maupun laporan. Harapan kami memudahkan bapak Walikota untuk mengambil kebijakan-kebijakan terkait pelaksanaan program JKN di Kota Malang” ujar Dina. (Dik/Arf)
Comments 1