email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ini Point Penting Raker Dewan Kesenian Jawa Timur 2021

by Bagus Ary Wicaksono
28 Juni 2021

JAVASATU-SURABAYA- Ini point penting Raker Dewan Kesenian Jawa Timur 2021. Raker untuk menyusun program kerja tahun 2022. Juga untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan tahun lalu. Pelaksanaan Raker Dewan Kesenian Jawa Timur 2021 menggunakan konsep Hybrid yakni kombinasi Online dan Offline. Itu karena semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Timur saat ini.

Dewan Kesenian Jawa Timur
Dewan Kesenian Jawa Timur dalam raker diingatkan bahwa tidak berfungsi sebagai event organizer samata.

BACA JUGA: Jaranan Tril Meriahkan Sumpah Pemuda – Kliktimes.com

BACA JUGA: Paguyuban Pelestari Budaya Aksara Jawa Khawatirkan Kepunahan Budaya Jawa – Javasatu.com

Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 26 – 27 Juni 2021. Adapun untuk offline tempat kegiatan Rapat Kerja adalah di Pendopo Taman Budaya Jawa Timur, Jl. Genteng Kali No.85 Surabaya.

ADVERTISEMENT

Wakil Sekretaris Bidang Program Nasar Albatati kepada kliktimes.com menjelaskan pada Senin (28/6/2021). Masih banyak aspek program kerja organisasi yang belum dapat tercapai secara memuaskan. Yakni terkait implementasi program kerja yang telah dicanangkan. Dalam raker dapat ditemukan berbagai kelemahan dalam aspek-aspek program kerja.

“Utamanya yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 dan 2021 yang sedang dilaksanakan sebagai dasar evaluasi kinerja. Sekaligus sebagai referensi perumusan penyusunan program kerja yang lebih baik ke depan,” jelasnya.

Salah satunya, kata Nasar Albatati , perlu ditemukan konsep sinergisitas kinerja dan program kerja yang lebih strategis dan proporsional. Yakni berdasarkan pedoman dasar tatakelola organisasi Dewan Kesenian Jawa Timur dalam struktur kelembagaan yang kolektif kolegial saat ini.

BacaJuga :

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

PKK Kota Malang Gencarkan Program “Cipta Menu Sehat” untuk Tekan Angka Stunting

Tujuan Raker Dewan Kesenian Jawa Timur

Tujuan Raker, yakni Dewan Kesenian Jawa Timur harus kembali kepada marwah jatidiri keorganisasiannya. Sebagai organisasi yang memiliki tugas memberdayakan potensi seni-budaya yang ada di Jawa Timur. Maka seyogyanya program kerja Dewan Kesenian Jawa Timur merepresentasikan jatidiri tersebut.

Selain merumuskan program-program inspiratif bidang seni-budaya yang mampu menggeliatkan kehidupan dan dinamika kesenian di Jawa Timur. Dewan Kesenian Jawa Timur harus mampu menemukan gagasan-gagasan kreatif yang mampu mengembangkan kualitas estetika kesenian di Jawa Timur yang lebih kontekstual, kontemporer dan berbobot. Kiat-kiat tersebut harus terformulasikan dalam program kerja organisasi. Oleh karena itulah maka tugas penting pada Rapat Kerja kali ini adalah dalam rangka memperkuat eksistensi organisasi tersebut.

“Tema rapat kerja ini adalah Reeksistensi Dewan Kesenian Jawa Timur sebagai Representasi Kesenian di Jawa Timur,” tegasnya.

Adapun peserta Rapat Kerja  yaitu: Badan Pengurus Harian yang terdiri dari 7 Orang Presidium yang merupakan representasi dari Ketua, 4 Sekretaris dan 2 Bendahara. Lalu  Departemen di Dewan Kesenian Jawa Timur. Departeman ini terdiri dari enam departemen bidang kesenian yaitu Departemen Tari, Departemen Sastra, Departemen Seni Rupa, Departemen Musik, Departemen Film, Dan Departemen Teater. Serta Lima Departemen non bidang kesenian yang terdiri dari Departemen Hukum dan Ham, Departemen Penelitian dan Pengembangan, Departemen Humas dan Media, Departemen Penerbitan dan Publikasi,  dan Depertemen Kerjasama dan Permasaran.

Peserta Raker dan Laporan Panitia

Peserta raker juga dari   Majelis Pertimbangan Organisasi. Dan ExOfficio yang merupakan . Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Terdiri atas Asisten Kesejahteraan Masyarakat, Setda Provinsi Jawa Timur, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Administrasi Kemasyarakatan, Setda Provinsi Jawa Timur serta Dewan Kesenian Kabupaten/ Kota se- Jawa Timur

“Acara dimulai dengan penyampaian laporan kepanitian Agung WHS selaku Wakil Sekretaris Bidang Ekstrenal,” tegasnya.

Dalam penyampaiannya Agung menekankan bahwa acara Rapat Kerja ini awalnya Offline dengan memperhatikan protokol kesehatan. Namun karena situasi pandemi di Surabaya dan beberapa daerah lain di Jawa Timur semakin parah. Maka panitia mengubah rencana kegiatannya yang semula Full Offlline menjadi konsep Hydrid (Online dan Offline).

“Dengan berubahnya konsep tidak serta merta mengubah esensi dari rapat kerja ini. Yakni ditemukan konsep sinergisitas kinerja dan program kerja yang lebih strategis dan proporsional. Tentu berdasarkan pedoman dasar tatakelola organisasi Dewan Kesenian Jawa Timur dalam struktur kelembagaan yang kolektif kolegial saat ini,” papar Agung ditirukan Nasar.

Pesan Penting Presidium

Lalu sambutan Perwakilan Presidium Luhur Kayungga. Ia menyampaikan Dewan Kesenian Jawa Timur harus kembali ke marwah dan jati dirinya. Yakni menjadi lembaga yang mewakili seniman dan budayawan  Provinsi Jawa Timur. Guna membantu, menopang, dan memfasilitasi program-program Pemerintah  Provinsi Jawa Timur. Terutama di bidang seni budaya khususnya dalam melestarikan, mengembangkan, dan  memelihara kehidupan kesenian di Provinsi Jawa Timur.

Hudiono selaku Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jatim membuka raker. Menurutnya Dewan Kesenian Jawa Timur harus kembali kepada marwah dan jati dirinya. Yakni pertama menyediakan konsep, gagasan, memberikan usulan, pertimbangan, dan  atau evaluasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tentang strategi dan  kebijakan pembangunan seni budaya di Provinsi Jawa Timur.

“Kedua Sebagai mitra bagi institusi/instansi terkait dengan pengembangan dan  pelestarian seni budaya,” ujarnya.

Ketiga Bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan pembinaan dan pengembangan seni budaya di Provinsi Jawa Timur. Dengan tujuan Meningkatkan kualitas berkesenian. Lantas Menopang tempat dan pusat kegiatan seni budaya. Memberdayakan kreatifitas berkesenian yang bernilai ekonomis, Mendorong adanya peningkatan apresiasi seni masyarakat. Serta Peningkatan kesejahteraan seniman.

Dalam sesi diskusi, Hudiono menegaskan Dewan Kesenian Jawa Timur sebagai sebuah Lembaga  yang menaungi seniman dan budayawan di Jawa Timur harus tetap bersinergi. Dengan apa yang menjadi Visi dan Misi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Terutama dalam bidang seni dan budaya.

“Untuk itu Dewan Kesenian Jawa Timur harus secara aktif berkomunikasi dan Koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Utamanya yang terkait mengenai apa saja yang menjadi ide, wacana, gagasan serta program kerja yang akan dilakukan,” pungkasnya.

Reeksistensi Organisasi, Dewan Kesenian Jawa Timur Bukan EO

Terkait Reeksistensi Dewan Kesenian Jawa Timur ada juga pemaparan dari narasumber Prof Setyo Yuwono Sudikan (Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi). Moderatornya  Eko Suwargono (Anggota Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur).

Ada beberapa catatan penting.  Pertama,  Dewan Kesenian Jawa Timur bukanlah Even Organizer. Yang hanya melaksanakan pameran pagelaran ataupun pertunjukan. Tetapi mitra Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka Pemajuan Kebudayaan dalam perlindungan, pengembangan, pelestarian serta pemanfaatan kebudayaan di Jawa Timur.

Kedua, Dewan Kesenian Jawa Timur Harus Mampu untuk melakukan assessment. Dengan bekerjasama dengan Dewan Kesenian Kabupaten/Kota di Jawa Timur terkait Kesenian dan Kebudayaan di Jawa. Nantinya peta ini akan menjadi dasar pijakan bagi Pemerintah Provinsi dalam melakukan kebijakan terkait kesenian dan kebudayaan

Ketiga, harus membangun sinergitas dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terutama Asisten Kesejahteraan Masyarakat, Setda Provinsi Jawa Timur. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Serta Kepala Biro Administrasi Kemasyarakatan, Setda Provinsi Jawa Timur serta Dewan Kesenian Kabupaten/ Kota se- Jawa Timur. Itu semua dalam rangka  Pemajuan Kebudayaan dalam perlindungan, pengembangan, pelestarian serta pemanfaatan kebudayaan di Jawa Timur.(Ary)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dewan Kesenian Jawa TimurRaker Dewan Kesenian Jawa TimurSurabaya

Comments 4

  1. Ping-balik: Polres Malang Tindak Tegas Penyebar Video Kericuhan Pasar Gondanglegi - KlikTimes
  2. Ping-balik: Para Seniman Beri Masukan untuk Departemen Seni Rupa - Javasatu
  3. Ping-balik: Departemen Seni Rupa Dewan Kesenian Jawa Timur Safari Lima Kota - KlikTimes
  4. Ping-balik: Dewan Kesenian Jatim Gelar Sayembara Manuskrip Buku Puisi 2021 - KlikTimes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

PKK Kota Malang Gencarkan Program “Cipta Menu Sehat” untuk Tekan Angka Stunting

ADVERTISEMENT

Tanwir IMM XXXIII di Malang Siap 80 Persen, Bakal Dihadiri Ribuan Peserta dan Tokoh Nasional

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Prev Next

POPULER HARI INI

Aksigura 2025 di Dukun Gresik Meriah, Ratusan Guru dan Siswa RA Unjuk Kreativitas dan Prestasi

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Panglima TNI Dorong Regenerasi dan Peningkatan Kinerja di Sertijab Tiga Kabalakpus

Setahun Pimpin Indonesia, Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Kabinet di Rapat Paripurna Istana

BERITA LAINNYA

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Wali Kota Kediri Tekankan ASN Jaga Integritas dan Hindari Gaya Hidup Hedonis

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Sam Ali dan Persema Legends Hidupkan Sepak Bola Malang Lewat Trofeo BRI & Laga Terbuka Gajayana

Aksigura 2025 di Dukun Gresik Meriah, Ratusan Guru dan Siswa RA Unjuk Kreativitas dan Prestasi

NasDem Jatim Kukuhkan Pengurus Baru Blitar Raya, Targetkan Kursi Penuh di 2029

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved