email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Wacana Ganti Nama Kabupaten Malang, ProDesa: Itu Pengingkaran Sejarah

by Agung Baskoro
25 September 2021

JAVASATU-MALANG- Bupati Malang HM Sanusi telah mewacanakan perubahan nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen.

Ahmad Khoesairi, Koordinator Badan Pekerja ProDesa. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Menurut Bupati Malang, pergantian nama tersebut merujuk pada pusat pemerintahan Kabupaten Malang yang berada di Kepanjen.

Tak hanya berwacana, Bupati Sanusi juga memperlihatkan keseriusannya dengan mengatakan niatnya untuk berkonsultasi kepada Kemendagri.

Kritik pun mulai berdatangan dari berbagai pihak, termasuk dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ProDesa. Lembaga yang cukup konsen di wilayah Kabupaten Malang ini mengatakan jika wacana tersebut adalah ahistoris, atau melakukan pengingkaran terhadap sejarah di Malang.

Hal itu disampaikan oleh Ahmad Khoesairi, Koordinator Badan Pekerja ProDesa.

“Kabupaten Malang itu ada sebelum dibentuknya Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kota Batu. Kabupaten Malang adalah daerah induk dari Malang Raya. Dulu adanya hanya Kabupaten Malang,” terang Khoesairi.

Baca Juga:
  • Berkas JE, Tersangka Kejahatan Seksual SPI Batu Diteliti Kejati Jatim – Kliktimes.com
  • Pasangan Suami Istri Terdakwa Penipuan Miliaran Rupiah Jalani Sidang Perdana – Sentraltimur.com

Pergantian nama sebuah wilayah menurutnya, adalah suatu pekerjaan yang serius, perlu kajian mendalam, juga dalam pelaksanaanya nanti akan membutuhkan banyak anggaran.

BacaJuga :

Perlawanan Hukum Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Kandas, Jaksa Siap Lanjutkan Pembuktian

Modus Minta Sayuran, Jambret Gasak Kalung Emas Nenek di Wonosari Malang Tertangkap

“Bagaimana tidak, nanti semua nama-nama lembaga harus diganti, belum lagi semua administrasi lembaga yang ada, termasuk administrasi kependudukan, KK dan KTP. Sudahlah, bupati tak perlu merencanakan sesuatu yang tidak ada hubungannya bagi kemajuan wilayahnya. Itu cuma buang-buang energi dan biaya,” tambah Khoesairi. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Ahmad KhoesairiProDesa

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kades Pangkahkulon Lantik 53 Ketua RT/RW, Tekankan Sinergi Pemerintahan Desa

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Lewat KALCER di Hari Pelanggan Nasional

ADVERTISEMENT

Panen Raya Jagung Blitar, Forkopimda Dukung Swasembada Pangan Nasional

Pemkot Batu Salurkan PKH Plus ke 322 Keluarga, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Kodim 1710/Mimika Bagikan Makanan Tambahan Balita untuk Tekan Stunting Jelang HUT TNI ke-80

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pemkot Batu Salurkan PKH Plus ke 322 Keluarga, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Polisi Akan Turun Selidiki Proyek Pembangunan MAN IC Grati Pasuruan

Mahasiswi Kairo Liefta Afrilia Inisiasi “Mesir Bergerak”, Suarakan Demokrasi dan Konsolidasi Diaspora

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Lewat KALCER di Hari Pelanggan Nasional

BERITA LAINNYA

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Lewat KALCER di Hari Pelanggan Nasional

Panen Raya Jagung Blitar, Forkopimda Dukung Swasembada Pangan Nasional

Kodim 1710/Mimika Bagikan Makanan Tambahan Balita untuk Tekan Stunting Jelang HUT TNI ke-80

Mahasiswi Kairo Liefta Afrilia Inisiasi “Mesir Bergerak”, Suarakan Demokrasi dan Konsolidasi Diaspora

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved