Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Rabu, 9 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

MCW Minta Pilkada Kabupaten Malang Ditunda, Ini Alasannya

by Syaiful Arif
6 Juli 2020

Javasatu,Malang- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang yang rencananya akan digelar pada 9 Desember 2020. Malang Corruption Watch (MCW) meminta Pilkada Kabupaten Malang ditunda, dengan alasan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.

Unit Riset MCW, Diniyah
Unit Riset MCW, Diniyah (Foto : ist)

“Belum ada alasan yang mendesak untuk melangsungkan pilkada ditengah pandemi. Hal itu Nampak dari jumlah kasus yang terus melonjak ditengah merosotnya pendapatan serta kebutuhan dasar warga” ungkap unit riset MCW, Diniyah dalam rilisnya, Senin (6/7/2020) siang.

Diniyah menambahkan, Bahwa anggaran pilkada Kabupaten Malang membengkak ditengah krisis kebutuhan dasar warga.

KONTEN PROMOSI

“Tercatat, dari pengajuan pertama oleh TAPD sebesar Rp 85 M. Rencananya akan diajukan penambahan oleh KPU sebesar Rp 29 M. Maka total anggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah Kabupaten Malang untuk pembiayaan pilkada kali ini adalah 114 M, jumlah yang cukup fantastis. Anggaran yang sebetulnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga selama masa krisis pandemi, justru akan digunakan untuk agenda politik electoral yang hanya menguntungakan segelintir orang” terangnya.

Ia menilai, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Dan jika Pilkada Kabupaten Malang tetap diselenggarakan, menurutnya Potensi politisisasi sumberdaya publik kuat terjadi.

”Hal itu Nampak dari geriliya politik yang dimainkan oleh pasangan incumbent.  Sanusi (penguasa eksekutif) dan Didik (penguasa legislatif) di Kabupaten Malang. Secara politik, Keduanya memiliki akses sumberdaya secara politik dan ekonomi yang cukup serta akses terhadap sumberdaya publik lebih besar. Lebih-lebih dalam situasi Covid-19 yang secara tidak langsung menjauhkan pengawasan oleh publik atas kinerja para petahana. Pada koteks ini, Dana bansos menjadi salah satu sumberdaya publik yang rentan disalah gunakan. Bahkan tidak menutup kemungkinan dugaan politisasi bantuan untuk kepentingan memperbesar elektabilitas politik petahana sulit untuk dihindari. Kekhawatiran publik seperti ini mesti dijadikan pertimbangan untuk menunda pilkada jika, pemkab Malang hendak membangun tatanan politik dan birokrasi yang bebas dan bersih dari praktik korupsi untuk periode selanjutnya” beber Dini.

Terakhir, Ia meminta pemerintah fokus pada penanganan Covid-19 dan mengupayakan perlingdungan terhadap rakyat secara serius dan tepat. (Saf/Arf)

BacaJuga :

Wajib Pajak di Gresik Dapat Hadiah Motor hingga Tabungan Umrah

Rarif Setiawan Resmi Pimpin BPN Gresik, Gantikan Kamaruddin

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Comments 1

  1. Ping-balik: MCW Menilai APH di Malang Raya Disinyalir Masih Pasif Investigasi Kasus Korupsi Bansos - Javasatu

BERITA TERBARU

Wajib Pajak di Gresik Dapat Hadiah Motor hingga Tabungan Umrah

Rarif Setiawan Resmi Pimpin BPN Gresik, Gantikan Kamaruddin

ADVERTISEMENT

Polisi di Gresik Tangkap 9 Pengedar Narkoba, 613 Gram Sabu Disita

Tiket Konser Sketsa Jalanan Anto Baret di Malang Sudah Dijual, Cek Lokasinya!

NU Ranting Tebuwung Dapat Hibah Tanah untuk Kantor Baru

Prev Next

POPULER HARI INI

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Tiket Konser Sketsa Jalanan Anto Baret di Malang Sudah Dijual, Cek Lokasinya!

JNF: Tak Perlu “Kebakaran Jenggot” soal Pernyataan Gibran tentang Effendi Simbolon

NU Ranting Tebuwung Dapat Hibah Tanah untuk Kantor Baru

BERITA LAINNYA

JNF: Tak Perlu “Kebakaran Jenggot” soal Pernyataan Gibran tentang Effendi Simbolon

Parade Dirgantara Meriahkan Festival Bumi Lasinrang 2025 di Pinrang

TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Tak Terlibat Satgas: Mereka Tenaga Profesional

LAKSI Minta Media Stop Framing Soal Istri Menteri UMKM

Tokoh OPM Enos Tipagau Tewas Ditembak TNI di Intan Jaya

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Mabuk, Pemuda di Kota Malang Tusuk Tiga Pesilat, Satu Tewas di Tempat

Keluarga Pejuang dan Purnawirawan TNI di Malang Sesalkan Pengosongan Paksa

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Gulat Kota Batu Juara Umum di Porprov Jatim 2025

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved