JAVASATU-MALANG- Dalam kunjungannya ke Malang Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan langsung menuju lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) Jalan Kawi Kota Malang.

Dalam keterangannya, Luhut meminta dalam hal penanganan pandemi COVID-19, perlu adanya keterbukaan semua data di lapangan.
“Saya minta kepada Pemda (Pemerintah Daerah) untuk transparan, gak perlu ada angka yang ditutup-tutupi. Gak ada yang salah dengan angka. Yang salah kalau ditutupin,” ucap Luhut, usai melihat lokasi Isoter di BKSDM Malang, Jalan Kawi Kota Malang, Jumat (13/8/2021).
Luhut menegaskan ke semua Pemda, agar terbuka tentang angka kasus COVID-19, sampaikan saja apa adanya, agar bisa menjadi pengingat warga untuk memperketat prokes dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Saya sudah lihat. Gak ada masalah di angkanya. Kalau kena ya sudah kesini saja. Disini akan ditambah sampai 220 bed, jadi jangan takut,” pesannya.
Dikesempatan itu, Menko Marves bersama rombongan melihat kondisi pasien didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyapa para pasien Isoter dari kejauhan.
Baca Juga:
Sebelum ke Isoter Safe House Jalan Kawi, Menko Marves, diikuti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Walikota Malang Sutiaji, Bupati Malang H.M Sanusi dan Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, juga melakukan pengecekan kondisi di RS Lapangan Ijen Boulevard. (Agb/Saf)
Comments 4