Javasatu,Gresik- Pengelola wisata di Kabupaten Gresik ingin segera disuntik vaksin Covid-19. Hal itu dikatakan oleh salah satu staf Wisata Religi Syekh Maulana Malik Ibrahim, Abdul Wahab.
Wahab mengungkapkan, karena pengelola wisata juga garda terdepan dalam melayani masyarakat.
“Kami berharap dalam bulan Maret ini bisa divaksin, atau bulan April, karena pertengahan bulan April sudah masuk bulan Ramadhan. Jadi sebelum bulan Ramadhan bisa di vaksin” ungkap Wahab, Sabtu (20/3/2021).
Ia merincikan, di wisata religi yang ia kelola
bahwa untuk pengurus dan karyawan serta petugas parkir total ada 35 orang.
“Untuk detilnya, 17 orang pengurus, karyawan ada 10 orang dan petugas parkir Juga ikut di vaksin ada 8 orang” beber Wahab.
Sementara itu, Kepala Disparbud Gresik, Agustin Halomoan Sinaga mengaku sudah koordinasi dengan Bupati Gresik terkait vaksinasi kepada para pengelola wisata beserta elemennya.
“Kami sudah koordinasi dengan pak Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, drg. Saifuddin Ghozali tentang vaksinasi untuk pengelola dan karyawan pariwisata Kabupaten Gresik dan penggiat seni. Dari jumlah yang ada di Kabupaten Gresik untuk pengelolaan pariwisata dan karyawan serta penggiat seni sebanyak 6.078 orang” kata Sinaga, Sabtu (20/302021).
Sinaga menerangkan, untuk proses vaksinasinya bisa menggunakan secara bertahap.
“Seumpama berapa orang terlebih dahulu tidak masalah. Karena mereka juga salah satu yang bertugas untuk menjaga tempat wisata dan agar tidak ragu dalam bertugas” ungkap dia.
Terakhir Sinaga berharap secepatnya vaksinasi itu segera terwujud.
“Dan setelah divaksin, tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan ketat” tutup Sinaga. (Bas/Nuh)