Javasatu,Malang- Pembunuh misterius wanita yang tubuhnya terkubur separo pada Kamis (11/2/2020) di Pembangkit Jawa Bali Desa Karangkates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang akhirnya terungkap.
Pelakunya ternyata anaknya sendiri, Arifudin Hamdy (35), dengan alasan mendapat bisikan gaib untuk mendapatkan harta Karun yang terpendam.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menjelaskan kronologi terbunuhnya Mistrin (55), bermula ibu dan anak ini mendatangi paranormal terkait harta Karun yang terpendam di PJB tersebut.
“Alasannya untuk mendapatkan harta karun yang diiming-imingi oleh seorang dukun,” ungkap Kapolres Malang, jelas Hendri, saat konferensi pers di Mapolres Malang, Sabtu (13/2/2021)sore.
Kata dukun asal Wlingi-Blitar itu memberikan petunjuk bahwa di bangunan tua bekas mes itu ada harta karun berlian yang terpendam.
“Petunjuk itu benar-benar dilakukan oleh korban. Tepatnya pada 26 Januari lalu, sekitar pukul 14.30 WIB ia menggali tanah di area bangunan mes itu dengan cangkul yang dipinjamnya dari tetangga warung korban,” lanjut Hendri.
Tak lama kemudian, pelaku yang disuruh menjaga warungnya menyusul korban dan menemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Disitulah tersangka mengatakan mendapatkan bisikan, mungkin dari makhluk halus untuk mendorong korban ke dalam lubang yang sudah digalinya lalu menguburnya, agar harta karun yang diinginkannya keluar,” sambung Hendri.
Akhirnya, bisikan itu benar-benar dilakukan oleh tersangka, dan pasca itu meninggalkan nya begitu saja.
“Berselang 3 hari kemudian, tersangka kembali ke tempat itu untuk memastikan harta karun nya sudah keluar. Tapi karena tidak ada akhirnya ia pulang lagi,” beber Hendri.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang korban terkubur separuh di TKP itu selama kurang lebih 2 minggu.
“Sementara bekal luka dan benda tumpul tidak ditemukan pada tubuh korban,” tukas Hendri.
Selanjutnya kepada tersangka akan dijerat pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Agb/Saf)