Javasatu,Mojokerto- Tragedi berdarah terjadi di sebuah panti pijat yang ada di Kabupaten Mojokerto. Pelaku pembacokan berhasil kabur naik motor dengan keadaan telanjang.
Dilansir dari Nusadaily group, peristiwa tersebut menewaskan satu orang pemijat atau terapis dan satu orang lagi mengalami luka-luka. Terapis tersebut tewas di tempat setelah dibacok.
Lokasi kejadian tersebut ada di panti pijat Berkah, di Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Pembacokan terjadi di dalam sebuah kamar berukuran kurang lebih 10×5 meter persegi, pada Kamis, 4 Februari 2021 sekitar pukul 11.00 WIB.
Pria berusia 36 tahun ini, tak mengira jika terjadi pembacokan yang mengakibatkan seorang terapis yang dikenalnya meninggal dunia.
“Tadi saat minta tolong itu saya kira ada kecelakaan, lalu saya disuruh mengejar pelakunya,” ucap Eky.
Hanya saja, saat berusaha mengejar pria yang diduga pelaku pembacokan, rupanya sudah berjarak lumayan jauh dari lokasi kejadian, sehingga pelaku pun berhasil melarikan diri.
“Tadi saya sempat kejar sampai perbatasan Jetis, namun tidak kesampaian,” ucapnya.
Kata dia, pelaku melarikan ke arah timur mengendarai kendaraan roda dua Honda Beat dengan keadaan telanjang dan membawa tas ransel berwarna hitam.
Menurut Eky, korban meninggal yang bernama Santi merupakan seorang pemijat di tempat itu. Dia bekerja baru setengah tahun. Sedangkan, Tatik, korban selamat merupakan teman korban yang ngekos di sekitar lokasi kejadian.
“Tadi yang selamat itu katanya mau mengantarkan makanan, lalu melihat pembacokan kemudian melarikan diri,” bebernya.
Kapolresta Mojokerto AKBP Dedy Supriadi saat di lokasi kejadian, menyebutkan hingga kini pihaknya masih melakukan pengumpulan barang bukti atas kejadian tersebut.
Saat ini, korban selamat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ciko, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan korban meninggal di evakuasi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
“Ini masih kita telusuri, apakah pelaku yang berhasil kabur ini mengenali korban atau tidak. Kita masih mau gali dari korban selamat,” pungkasnya. (ND/JS)
Comments 1