email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 9 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Tragedi Banjir Aceh: “Tsunami Kedua” dan Tangisan Mualem di Tengah Duka

by Julian Sukrisna
8 Desember 2025

JAVASATU.COM- Banjir besar yang melanda Aceh dalam 10 hari terakhir telah melumpuhkan sebagian besar wilayah provinsi tersebut. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, menyebut bencana ini sebagai “tsunami kedua” yang dampaknya mengingatkan pada tragedi 2004 silam.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab pada Minggu (07/12/2025) malam, tak kuasa menahan air matanya. (Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Najwa Shihab)

Dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab pada Minggu (07/12/2025) malam, Mualem tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kondisi rakyatnya.

“Semoga bantuan dapat di Aceh, dapat orang tolong ke Aceh,” ujarnya terisak, menggambarkan beratnya beban yang dipikul di tengah kehancuran infrastruktur dan korban jiwa yang terus bertambah.

Keanehan Alam dan Dampak Masif

Hujan deras yang mengguyur selama 8 hari 8 malam menjadi pemicu utama bencana ini. Namun, Mualem menyoroti beberapa keanehan yang membedakan banjir kali ini dengan tsunami 2004. Ia mencatat bahwa air banjir berwarna hitam, berbau, dan menyebabkan gatal serta perih.

Lebih mengerikan lagi, Mualem menyaksikan banyak hewan melata seperti ular besar dan biawak yang biasanya bertahan hidup, kini mati terbawa arus. Jenazah korban manusia pun ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, tersangkut di pohon atau jembatan karena ketiadaan lahan kering untuk pemakaman.

Infrastruktur pun hancur lebur. Rumah-rumah kayu tersapu bersih ke laut, jembatan putus, dan akses jalan darat di beberapa kabupaten seperti Aceh Tamiang, Bireuen, dan Aceh Tengah lumpuh total. Aceh Tamiang disebut sebagai wilayah terparah, diikuti Aceh Utara dan Aceh Timur.

Respons Tanggap Darurat dan Kendala

Memasuki hari ke-10, Mualem melaporkan bahwa listrik mulai menyala dan beberapa jembatan darurat telah dibangun. Namun, distribusi bantuan ke daerah terisolir masih menjadi tantangan besar. Di Aceh Timur, misalnya, wilayah Pinding belum tersentuh bantuan sama sekali.

BacaJuga :

Ironi Dana Riset RI vs Malaysia: Stella Christie Ungkap Angka Jomplang dan Nasib Dosen yang “Terjebak” Administrasi

Menko Yusril: UU Pemilu Rawan “Dipelintir”, Pemerintah Siap Adopsi Draf Kodifikasi Masyarakat Sipil

Untuk mengatasi hal ini, Mualem telah meminta bantuan helikopter kepada Presiden untuk menjangkau daerah terpencil. Ia juga proaktif meminta bantuan negara sahabat seperti Malaysia dan China yang telah mengirimkan tim medis dan obat-obatan, tanpa melalui birokrasi pusat yang berbelit.

Kritik Keras untuk Pemimpin Daerah

Di tengah upaya kerasnya, Mualem tak segan mengkritik bupati-bupati yang dinilainya lamban dan kurang bertanggung jawab.

“Kalau ada pemimpin yang cengeng seperti itu ya balik kanan saja,” tegasnya. Ia menyesalkan adanya laporan pemimpin daerah yang justru asyik berkaraoke di saat rakyatnya menderita.

Harapan dan Kebutuhan Mendesak

Saat ini, kebutuhan paling mendesak bagi warga Aceh adalah obat-obatan, perlengkapan dapur, alat ibadah, selimut, pakaian, dan gas LPG 3 kg.

Untuk jangka panjang, Mualem menekankan pentingnya pemulihan sektor pendidikan, mengingat banyak sekolah hancur. Ia berharap proses belajar mengajar bisa segera pulih dengan bantuan tenda-tenda darurat.

Menutup wawancara, Mualem kembali mengingatkan pentingnya berserah diri kepada Tuhan di tengah musibah ini.

“Kalau kita bergantung pada manusia, kita kecewa. Tapi kalau kita bergantung kepada Allah, kita terima semua apa adanya,” pungkasnya dengan nada pasrah namun penuh keyakinan. (jup)

Sumber: Diolah dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Minggu (07/12/2025) malam.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: BencanaKabar TrasnskripNajwa Shihab

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Ironi Dana Riset RI vs Malaysia: Stella Christie Ungkap Angka Jomplang dan Nasib Dosen yang “Terjebak” Administrasi

Koramil Jiken Gotong Royong Pengecoran Lantai Dua Ponpes Baitul Hikmah Blora

Menko Yusril: UU Pemilu Rawan “Dipelintir”, Pemerintah Siap Adopsi Draf Kodifikasi Masyarakat Sipil

Polres Gresik Apresiasi Anggota Berprestasi dan Tomas Penjaga Kamtibmas

Usulan “Gila” Susno Duadji untuk Presiden: “Nonaktifkan Kapolri, Tunjuk 3 Tokoh Sipil Pimpin Kepolisian!”

Buku Satu Abad Stadion Gajayana, Hadiah di Usia 111 Tahun Kota Malang

TNI Bersihkan RSUD Aceh Tamiang Pascabanjir, 130 Prajurit Dikerahkan

Tragedi Banjir Aceh: “Tsunami Kedua” dan Tangisan Mualem di Tengah Duka

Polisi Tangkap Pelaku Asusila Anak hingga Hamil di Sidayu Gresik Kurang dari 24 Jam

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

Prev Next

POPULER HARI INI

Eksperimen “Nekat” Menkeu Purbaya: Melawan Arus dengan Membanjiri Pasar Uang Demi Ekonomi Tumbuh 8%

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Tragedi Banjir Aceh: “Tsunami Kedua” dan Tangisan Mualem di Tengah Duka

Pengamat Nilai Tudingan ke Menko Zulhas soal Bencana Sumatra Bernuansa Politik

Becak Listrik Presiden Prabowo Tiba di Kabupaten Pasuruan, Ini Keunggulannya

BERITA LAINNYA

Ironi Dana Riset RI vs Malaysia: Stella Christie Ungkap Angka Jomplang dan Nasib Dosen yang “Terjebak” Administrasi

Koramil Jiken Gotong Royong Pengecoran Lantai Dua Ponpes Baitul Hikmah Blora

Menko Yusril: UU Pemilu Rawan “Dipelintir”, Pemerintah Siap Adopsi Draf Kodifikasi Masyarakat Sipil

Usulan “Gila” Susno Duadji untuk Presiden: “Nonaktifkan Kapolri, Tunjuk 3 Tokoh Sipil Pimpin Kepolisian!”

TNI Bersihkan RSUD Aceh Tamiang Pascabanjir, 130 Prajurit Dikerahkan

Tragedi Banjir Aceh: “Tsunami Kedua” dan Tangisan Mualem di Tengah Duka

Wamen Stella Christie Bongkar Mitos “IQ 80” Orang Indonesia: Anak Kita Tidak Bodoh, Sistemnya yang Salah!

FGD di Bogor, Dewas BPJS Kesehatan Gandeng Serikat Pekerja Perkuat Program JKN

Pengakuan Ngeri Susno Duadji: “Menghukum Orang Kasus Korupsi dengan Pasal Pembunuhan Pun Bisa!”

Alarm Bahaya dari Meja Menkeu: Saat Gita Wirjawan Sodorkan Data “Ngeri” Ketertinggalan Insinyur Kita dari China

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Legenda Malang Raya Bersatu Bangun Ekosistem Sepak Bola

Magister Administrasi Publik UNISMA Dampingi Kelurahan Ngaglik Kembangkan Potensi Lokal dan Layanan Publik

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d