JAVASATU.COM- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang bersama Universitas Brawijaya (UB) menyalurkan puluhan ribu susu kotak untuk membantu mengatasi gizi buruk di wilayah-wilayah rawan kemiskinan dan kekeringan di Jawa Timur.

Bantuan ini berasal dari donasi mahasiswa baru (maba) UB yang dikumpulkan pada hari pertama kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PK2MU), Selasa (13/8/2019). Total terkumpul 14.590 kemasan susu yang seluruhnya diserahkan kepada ACT untuk didistribusikan.
Senior Staf Humanity Program ACT Malang, Iqrok Wahyu Perdana, menyebut penyaluran ini akan menjangkau 10 kabupaten/kota, termasuk Pasuruan, Kediri, Blitar, Tulungagung, Kota Batu, dan Malang Selatan.
“Daerah-daerah tersebut memiliki tingkat kemiskinan tinggi, rawan kekeringan, dan kasus gizi buruk,” ujarnya.
Iqrok menambahkan, kolaborasi ini merupakan yang pertama dilakukan ACT dengan sebuah institusi pendidikan. Ia berharap aksi sosial ini menjadi pemicu keterlibatan kampus lain di Malang Raya.
“Semoga langkah UB ini menumbuhkan kepedulian dan kerelawanan di kalangan mahasiswa,” tambahnya.

Distribusi susu kotak ini diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi anak-anak di daerah rawan sekaligus menjadi upaya pencegahan gizi buruk. ACT menargetkan bantuan ini bisa tersalurkan seluruhnya dalam waktu dekat. (ayu)