JAVASATU.COM-GRESIK- Puluhan wanita usia subur (WUS) yang telah atau pernah menikah mengikuti pemeriksaan papsmear gratis di Puskesmas Sekapuk, Sabtu (9/11/2024). Ini sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker serviks atau kanker leher rahim.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Puskesmas Sekapuk sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan Laboratorium Parahita dan BPJS Kesehatan.
Kepala Puskesmas Sekapuk, drg. Ratna Nurul Hanif, mengimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini melalui papsmear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) guna mencegah peningkatan kasus baru.
Kepala Puskesmas Sekapuk, drg. Ratna Nurul Hanif, mengimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini melalui papsmear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) guna mencegah peningkatan kasus baru.
“Papsmear bisa mendeteksi adanya sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker. Kanker serviks sering disebut sebagai ‘silent killer’ karena tidak menimbulkan gejala pada stadium awal. Oleh karena itu, masyarakat perlu sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin ini,” jelas drg. Ratna.
Peserta papsmear kali ini berusia antara 28 hingga 53 tahun, dengan alasan bervariasi, mulai dari kesadaran pribadi hingga faktor risiko dalam keluarga atau adanya pasangan yang melakukan poligami.
Salah satu peserta yang juga pengurus PKK desa menyampaikan pentingnya papsmear bagi kesehatan perempuan dan mengajak sesama perempuan untuk rutin memeriksakan diri.
“Awalnya saya pernah tes IVA, sekarang saya coba papsmear karena teknologinya lebih canggih. Saya juga membantu bidan desa mempromosikan IVA dan papsmear di kalangan PKK. Banyak yang masih takut atau malu, tapi sebenarnya pemeriksaan ini tidak sakit,” ungkapnya.
Seorang peserta lain menyatakan kegembiraannya dengan program ini.
“Sebagai perempuan zaman sekarang, kanker serviks adalah risiko yang harus kita antisipasi. Papsmear ini sangat membantu, dan rasanya tidak sakit. Mari kita, para perempuan, menjaga kesehatan diri dan rutin periksa papsmear,” ucapnya.
Program papsmear di Puskesmas Sekapuk ini diadakan setiap tiga bulan dan gratis bagi peserta JKN atau BPJS Kesehatan dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Selain papsmear, peserta juga mendapatkan deteksi dini kanker payudara melalui metode palpasi. Hasil pemeriksaan akan diterima secara pribadi tiga hari setelah pemeriksaan.
Puskesmas Sekapuk mengajak masyarakat mengikuti akun Instagram dan Facebook mereka di @puskesmasekapukgresik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait layanan kesehatan, termasuk agenda pemeriksaan papsmear yang rutin diselenggarakan. (Hoo/Arf)