email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 12 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Lima Pekerja Migran Asal Banyuwangi Terkonfirmasi Positif COVID-19

by Redaksi Javasatu
22 Juni 2021

BacaJuga :

Abah Sanusi Lirik “Si Raksasa Manis” dari Banyuwangi

Pompanisasi Dorong Efisiensi Petani Banyuwangi hingga Hemat 41%

Javasatu,Banyuwangi- Sebanyak lima orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Banyuwangi terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka diketahui baru datang dari tiga negara, yakni Malaysia, Hongkong, dan Taiwan.

(Foto: Nusadaily.com)

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, kelima buruh migran tersebut saat ini menjalani isolasi terpusat di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang berada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin.

“Iya ada lima buruh migran yang positif COVID-19. Sekarang mereka menjalani isolasi di Balai Diklat,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, (22/6/2021).

Diakui dr. Rio, sapaan akrabnya, sesuai pedoman penanganan orang yang baru pulang dari luar negeri, buruh migran harus menjalani isolasi terlebih dahulu di Balai Diklat sebelum pulang ke rumah masing-masing.

ADVERTISEMENT
Di sana, mereka menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan terbebas dari COVID-19. “Dari awal sudah ada 400-an lebih PMI yang pulang kampung ke Banyuwangi. Dari jumlah buruh migran tersebut, 5 orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19,” ungkapnya.

Karena positif COVID-19, kelima orang tersebut harus menjalani isolasi terpisah dengan PMI lainnya. Waktu isolasinya pun lebih lama daripada PMI yang negatif.

“Kalau yang negatif, isolasi di Balai Diklat cukup tiga hari, dan selanjutnya isolasi mandiri di rumah masing-masing. Untuk PMI yang positif, kita isolasi sampai sepuluh hari. Dan sebelum kita perbolehkan pulang, kita swab lagi untuk memastikan mereka sudah negatif COVID-19,” imbuhnya.

Baca artikel lain dijaringan kami:
  • Korban Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Ngawi Menjadi 60 Orang – Nusadaily.com
  • Begini Kronologi Ricuh di Suramadu Selasa Pagi, Hingga Polisi Tembakkan Gas Air Mata – Noktahmerah.com
  • Bentoel Group Donasi Komputer untuk 70 UMKM Kabupaten Malang – Kliktimes.com

Sejauh ini, kata Rio, belum ditemukan adanya kasus varian baru di Banyuwangi. “Baik dari yang PMI maupun pasien positif lainnya, kita belum menemukan adanya kasus COVID-19 varian baru,” jelasnya.

Meski PMI berpotensi tertular COVID-19 varian baru, namun kata Widji, pemerintah tidak bisa melarang para pahlawan devisa itu untuk pulang ke kampung halaman.

“Kalau PMI pulang harus kita terima. Karena mereka juga warga kita yang pulang kampung dari luar negeri. Namun tetap ada perlakuan khusus sebagaimana pedoman penanganan terhadap mereka yang baru datang dari luar negeri,” tutup pria yang juga menjabat juru bicara Satgas COVID-19 Banyuwangi ini. (ozi/kal)-(Nd/Js/Arf)

Tags: BanyuwangiCovid-19Pekerja Migran Indonesia

Comments 2

  1. Ping-balik: COVID-19 Banyuwangi Meledak!! 2 Hari: 140 Kasus Baru, 7 Pasien Meninggal - Javasatu
  2. Ping-balik: Harga Minyak Sedikit Lebih Rendah Saat Peningkatan Produksi - Nusa Daily

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Babinsa Koramil Mapurujaya Bantu Petani Panen Tomat di Mimika

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

ADVERTISEMENT

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Prev Next

POPULER HARI INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

BERITA LAINNYA

Babinsa Koramil Mapurujaya Bantu Petani Panen Tomat di Mimika

JATUBU dan Kemenhan Gerakkan Reboisasi Hutan Wonosobo dengan Tanaman Kopi

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

TNI dan PT Agrinas Sepakat Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved