Javasatu,Gresik- Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Ujungpangkah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik memberikan layanan operasi katarak gratis kepada masyarakat setempat.
Secara simbolis program itu dibuka langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Kadinkes drg Saifudin Ghozali di Halaman SMA Al Muniroh Ujungpangkah, Selasa (15/6/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati Yani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia berharap masyarakat Gresik bisa sehat dan bugar serta organ mata tetap terlindungi.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat, ini merupakan program kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat serta klinik mata. Ini terus kita tekankan di berbagai sektor” kata Yani.
Sementara itu, Kadinkes drg Saifudin Ghozali menyatakan mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Nah, penyakit katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan. Dengan alasan itu, dirinya menggelar layanan operasi katarak.
“Semuanya gratis, layanan operasi mulai skrening hingga kontrol tidak dipungut biaya. Kegiatan ini juga hasil kolaborasi antara Klinik Mata Utama GKB dan Fatayat Ujungpangkah” ungkap dia.
Saifudin menerangkan operasi katarak mata memerlukan waktu yang lama. Untuk tahap awal seseorang terlebih dahulu melakukan skrening sebanyak dua kali. Kemudian dilakukan tindakan operasi, lalu kontrol pasca operasi selama dua kali.
Ia mengungkapkan, untuk skrening pertama bakal dilaksanakan di Klinik Mabarot NU, Puskesmas Ujungpangkah dan Puskesmas Sekapuk. Kemudian, skrening kedua, tindakan operasi serta kontrol pasca operasi langsung dilaksanakan di KMU (Klinik Mata Utama) Gresik Kota Baru.
“Semoga kegiatan yang mengkolaboraksikan satu dengan yang lain seperti ini selalu terjaga. Semoga operasi ini bisa membawa kemanfaatan dan keberkahan. Terimaksih kepada Bapak Bupati yang suport luar biasa dan juga Fatayat dan juga KMU” tambah dia.
Sementara itu, Ketua PAC Fatayat NU Ujungpangkah Jazilah menambahkan, antusias masyarakat untuk mengikuti operasi katarak mata sangat tinggi. Mereka senang karena layanan gratis ini bisa menjangkau masyarakat di tingkat bawah.
Selain ikut operasi, Jazilah berkata tak sedikit masyarakat hanya mengikuti periksa mata. Selain gratis, para tenaga medis juga tampak profesional dan bagus dalam memberikan pelayanan.
“Ada 50 masyarakat yang mengikuti program operasi katarak gratis. Program bakti sosial kolaborasi dengan Dinkes Gresik ini juga sejalan dengan program kerja Fatayat NU Ujungpangkah” pungkas Jazila. (Hoo/Nuh)
Comments 1