email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 4 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Lagi Hits DEBM, Amankah Dilakukan? Ini Kata Ahli Gizi

by Ayu
30 Juli 2019

JAVASATU.COM- Metode diet dewasa ini memang semakin beragam. Ada yang menerapkan diet mayo. Yakni hanya makan makanan tertentu saja dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan. Kemudian, ada juga diet keto. Yaitu diet yang banyak dilakukan dengan cara menghindari konsumsi makanan berkarbonhidrat dan gula secara berlebih dan menggantinya dengan makan-makanan yang mengandung lemak sehat, protein dan makanan bernutrisi lainnya.

Ilustrasi : Makanan berbahan dasar tepung dan bahan lain yang mengandung karbohidrat dilarang dikonsumsi dalam DEBM (ayu/javasatu.com)

Namun setahun belakangan, ada lagi metode diet yang sedang hits. Yakni diet enak bahagia menyenangkan (DEBM). Metode diet ini dipopulerkan oleh Robert Hendrik Liembono. Dengan metode DEBM, dia yang pernah memiliki berat badan 107 kilogram berhasil menurunkannya hingga menjadi 75 kilogram.

Diolah dari berbagai sumber, diet ini melarang pelakunya untuk mengonsumsi karbohidrat dalam berbagai macam bentuk. Karena percaya bahwa karbohidrat adalah penyebab utama obesitas. Selain itu, diet ini juga diharuskan untuk menghindari konsumsi gula dalam bentuk apapun. Baik dari sumber buah, sayur bahkan madu.

Sayur-sayuran yang boleh dikonsumsi adalah yang yang tidak mengandung pati tinggi seperti wortel, kembang kol, buncis, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.

ADVERTISEMENT

Tapi enaknya, dengan diet ini pelakunya bisa mengonsumsi makanan tinggi protein hewani bahkan berlemak dan tidak perlu menghindari produk susu dan turunannya. Misalnya saja keju. Jadi, makan makanan tinggi protein seperti telur, daging sapi, unggas dengan cara digoreng, tidak dilarang dalam diet ini. Bahkan bisa juga nyemil dengan diet ini. Camilan yang dianjurkan adalah krupuk kulit alias rambak. Namun, makanan protein nabati harus dihindari. Misalnya saja tahu, tempe dan santan peras.

Makanan berprotein hewani tinggi seperti telur sangat disarankan dikonsumsi dalam DEBM (ayu/javasatu.com)

Lantas, melarang penganutnya untuk mengonsumsi karbohidrat, gula serta protein nabati, amankah DEBM dilakukan? Salah satu ahli gizi dari Malang, Ayu Bulan Febry KD, SKM MM menjelaskan, diet ini boleh saja diterapkan. Hanya saja tidak untuk jangka panjang.

“Ini diet rendah karbohidrat. Boleh diterapkan tapi tidak untuk jangka panjang. Harus diimbangi olahraga jika tujuannya untuk menurunkan berat badan,” bebernya kepada Javasatu.com, Selasa (30/7/2019).

BacaJuga :

Tiga Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kasus Belum Tuntas Meski Ada Hukuman

Pria di Malang Ditangkap Polisi Saat Nongkrong, Kedapatan Bawa 8 Poket Sabu

Ayu sarankan, jika berat badan sudah ideal sebaiknya dilanjutkan dengan konsumsi gizi seimbang. DEBM jika dilakukan dalam jangka waktu panjang, tentunya tubuh akan kekurangan beberapa zat penting. Misalnya saja karbohidrat.

Perempuan yang sudah menulis beragam buku kesehatan ini menjelaskan, DEBM bisa menurunkan berat badan walau makan makanan berprotein tinggi dan berlemak. Alasannya, saat glukosa dari karbohidrat rendah dalam tubuh, maka tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi.

“Makanya tubuh menjadi kurus,” tandas dia. (Ayu)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: DEBMdietgiziMakanan

BERITA TERBARU

Mohammad Aqib Wakafkan Mobil Jenazah untuk Warga Panceng Gresik

Hari Kesaktian Pancasila, Kota Malang Gelar Wayang Kulit Meriah Dihadiri Ketua MA

ADVERTISEMENT

Kota Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Jaga Kekompakan, Ditlantas Polda Jateng Gelar Olahraga Bersama di Umbul Sidomukti

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Atlet Gimnastik Naufal Wafat di Rusia, Pemkab Gresik Janjikan Bantuan untuk Keluarga

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Karyawan Dapur SPPG Celaket dan Jagalan Malang Dibekali Pelatihan Keamanan Pangan, Cegah Risiko Keracunan

Pria di Malang Ditangkap Polisi Saat Nongkrong, Kedapatan Bawa 8 Poket Sabu

BERITA LAINNYA

Kota Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia

Rani Jambak Bawa Kincia Aia ke Kanada, Suarakan Krisis Ekologi Lewat Musik Minangkabau

Jaga Kekompakan, Ditlantas Polda Jateng Gelar Olahraga Bersama di Umbul Sidomukti

Kisah Krav Ideas, dari Mesin Jahit Ibu Tembus Pasar Global bersama Shopee

Ziarah ke TMP Wiropati, Kodim 0707 Wonosobo Peringati HUT ke-80 TNI

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d