JAVASATU-GRESIK- Terhitung sejak Januari 2022, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik ada 6 pasien.

“Iya kemarin Sabtu (15/1/2022) sore yang sudah di rawat di RSUD Ibnu Sina Gresik, ada 6 pasien diantaranya anak – anak 4 dan dewasa 2 pasien,”kata Dirut RSUD Ibnu Sina Gresik, dr. Soni, Senin (17/1/2022).
Lebih lanjut, pihaknya untuk ruangan rawat DBD RSUD Ibnu Sina Gresik, ada 6 ruangan yakni 4 ruangan anak -anak atau ruang poli anak dan 2 ruangan dewasa di ruang Wijaya Kusuma RSUD Ibnu Sina Gresik.
“Memang untuk ruangan DBD sudah disiapkan 6 ruangan khusus anak – anak dan dewasa,”jelasnya.
Dia menerangkan, untuk gejala DBD yanki kalau sudah panas selama 3 hari harus segera cek darah untuk antisipasi dari DBD dan juga bisa langsung ke puskesmas atau ke rumah sakit. Karena untuk mengetahui deteksi dini dari penyakit demam berdarah tersebut.
Selain itu juga, lanjut dia, pasien yang sudah mengalami muntah darah harus segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan yang intensif namun kalau masih demam atau panas bisa langsung ke puskesmas juga bisa.
“Karena pasien yang sudah muntah darah harus intensif untuk pengobatannya, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit,”ujar mantan Kepala Puskesmas Benjeng Gresik.
Ia menghimbau kepada masyarakat umum untuk penyakit demam berdarah ini juga berbahaya dan bisa mematikan.
“Kami berharap untuk masyarakat umum kalau sudah 3 hari panas tidak menurun langsung dibawa ke puskesmas atau ke rumah sakit. Karena untuk meminimalisir dari kematian demam berdarah atau Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebut,”terangnya.
Baca Kliktimes: Erick Thohir Dapat Dukungan Maju Capres 2024
Untuk tambahan update pasien Covid-19 di RSUD Ibnu Sina Gresik yang tanpa gejala ada 2 pasien yang dirawat.
“Untuk itu berharap kepada masyarakat untuk tetap protokol kesehatan (Prokes) dan tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih,”ungkapnya. (Bas/Arf)