JAVASATU.COM-MALANG- Komunitas ‘Lintang on Stage’ di Kota Malang bertekad melestarikan seni dan budaya Indonesia. Buktinya, Jumat (16/02/2024) mereka melakukan soft-launching di Panraena House, jalan Simpang Sulfat Selatan, Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang.
Ketua Umum Lintang on Stage, Nur Ana Kusumasari mengatakan, kehadiran Lintang on Stage di tengah masyarakat bertujuan untuk melestariakn seni dan budaya khas Indonesia. Terutama yang identik dengan Kebaya.
“Kami yakin bisa berdiri sendiri tanpa tergabung dengan komunitas yang ada. Komunitas kami pasti akan menganut azas budaya Indonesia yang sudah turun temurun,” tegas Ana, Jumat (16/02/2024).
Ana berharap, kehadiran Lintang on Stage di tengah masyarakat dapat diterima dengan baik dan direspon positif.
“Kami juga memiliki tanggung jawab moral kepada generasi muda untuk mengenalkan kesenian seni dan budaya khas Indonesia. Ini merupakan salah satu cara kami melestarikannya,” jelasnya.
Ketua Pelaksana soft-launching Lintang on Stage, Ade Nayandra mengungkapkan, hingga saat ini Lintang on Stage memiliki 30 orang anggota. Latihan setiap satu minggu sekali.
“Kita akan memperkenalkan line-dance dicampur dengan tari tradisional Indonesia,” ujar Ade.
Ke depan, Ade berujar akan memaksimalkan platform digital untuk membawa Lintang on Stage agar lebih dikenal dan dinikmati oleh khalayak luas. Dan bekerja sama dengan Javasatu Media.
“Di setiap line-dance kita memiliki ciri khas dengan mengenakan pakaian tradisional yakni Kebaya. Supaya generasi muda mengetahui dan mengenal budaya Indonesia melalui pakaian Kebaya,” tandas Ade. (Saf/Jup)