JAVASATU.COM-MALANG- Puluhan relawan yang tergabung dalam komunitas ‘Relawan Sego Anget’ menghadang kehadiran Ganjar Pranowo di Malang. Aksi itu dilakukan komunitas yang memiliki kepanjangan ‘Seneng Ganjar Pranowo Banget’ pada Jumat pagi (13/10/2023) di depan Pondok Pesantren Al-Hikam Jalan Cengger Ayam Kota Malang.

Korlap komunitas Sego Anget, Indranesia (40) mengungkapkan, kehadiran komunitas Sego Anget diawali ketika Covid-19 melanda.
“Kami mengawali giat bagi-bagi nasi ini ketika zaman Covid melanda, dulunya hanya nasi bungkus sederhana, sebagi bentuk komitmen kami berbagi atas nama kemanusiaan,” ungkap pria yang juga selaku founder Sego Anget Malang Raya di sela membagikan ratusan nasi kotak.
Lebih jauh, mantan Jurnalis olahraga yang kini beralih profesi sebagai pengrajin batik tulis khas Malangan ini mengungkapkan, pemilihan lokasi pembagian kali ini sengaja mengambil di kawasan Ponpes Al-Hikam karena Ganjar Pranowo akan hadi ke Ponpes milik KH Hasyim Muzadi.
“Karena anggota kami banyak yang ngefans kepada bapak Ganjar Pranowo dan gayung bersambut dirangkul Panglima Ganjarist Jatim, Gus Zul, maka kami menamakan program kali ini dengan nama Sego anget,” beber Indranesia
Anggota relawan komunitas ini, lanjut Indra dari lintas komunitas, partai maupun agama. Dan memang ditujukan sebagai bentuk kegandrungan berbagi atas nama kemanusiaan.
“Kami memang sengaja ingin memberi dukungan, biar masyarakat yang di luar ini juga tahu jika sedang ada bapak Ganjar Pronowo,” imbuhnya menekankan.
Pantauan di lokasi, hal mengejutkan terjadi, Sam Indranesia, sapaannya, tiba-tiba menghadang mobil yang ditumpangi Ganjar Pranowo yang hendak meninggalkan Ponpes Al-Hikam.
“Mohon Maaf Pak Presiden mohon izin untuk turun sebentar, Rakyat ingin bertemu bapak,” teriaknya sambil mengambil sikap hormat yang membuat Ganjar Pronowo turun dari mobil dan menyapa relawan serta masyarakat yang sejak pagi menunggu di luar Ponpes.
”Saya memohon maaf pak Presiden jika harus seperti ini, sekali lagi mohon maaf,” ucap Indranesia memohon maaf langsung ke Ganjar Pranowo ketika turun menemuinya yang disambut dengan senyuman dan berjabat tangan.
Ganjar Pranowo pun sempat bertanya arti Sego Anget. Ia menyambut baik kegiatan komunitas yang dijalankan regular perpekan yang juga dinisiatori Tanto Wibisono, seorang pengusaha muda asal Surabaya.
”Kegiatan ini kami lakukan perpekan, sementara di wilayah Malang Raya, yang besar harapan akan kami gaungkan se Jawa-Timur bahkan se Indonesia nantinya, akan kami gelar gebyar se Jatimnya, nanti tunggu tanggal mainnya, izin ya pak presiden,” kata Gus Zul, yang memiliki nama lengkap Zulfikan Dhanam Nuary, panglima Ganjarist Jatim yang hadir disamping Ganjar.
”Terus berbuat baik untuk kemanusiaan, Suwun yo bro…,” ucap Ganjar Pranowo sembari pamit melanjutkan perjalanan. (Arf/Nuh)