JAVASATU.COM-MALANG- Seorang pria berinisial KR (24), warga Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang, dibekuk aparat Polres Malang usai nekat membobol rumah kosong saat pemiliknya menunaikan salat Idulfitri. Aksi pencurian ini menyebabkan kerugian hingga Rp18 juta.

Kapolres Malang melalui Kasihumas AKP Bambang Subinajar menyebut, pelaku memanfaatkan momen pagi yang sepi di Hari Raya Idulfitri, Senin (31/3/2025), untuk melancarkan aksinya. Rumah korban di Jalan Kawi, Kecamatan Kepanjen, ditinggal penghuninya salat Idulfitri di Masjid Baiturrahman.
“Pelaku masuk dengan memanjat tembok dan mencongkel pintu belakang. Begitu rumah kosong, dia langsung menggasak barang-barang berharga,” ujar AKP Bambang, Senin (14/4/2025).
Korban yang baru kembali dari masjid mendapati rumah dalam kondisi berantakan. Tiga unit ponsel (OPPO A12, Realme C21Y, dan Samsung Note 10), uang tunai Rp4 juta, 1.000 Riyal Arab Saudi (setara Rp5 juta), serta sejumlah perhiasan raib digondol maling. Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp18 juta.
Setelah menerima laporan, tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Kepanjen dan Satreskrim Polres Malang langsung melakukan penyelidikan. Pelaku akhirnya ditangkap di sebuah warnet di wilayah Kepanjen pada Jumat malam (11/4/2025) pukul 22.50 WIB.
“Dua ponsel, perhiasan, dan uang tunai Rp697 ribu berhasil diamankan sebagai barang bukti. Sisanya, terutama uang tunai, sudah habis digunakan pelaku,” beber Bambang.
KR kini meringkuk di tahanan Polres Malang dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.
AKP Bambang mengimbau masyarakat lebih waspada, terutama saat meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.
“Pastikan rumah dalam keadaan terkunci dan aman. Jangan beri celah bagi pelaku kejahatan memanfaatkan momen lengah seperti ini,” tandasnya. (Agb/Saf)