email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Sepasang Kekasih di Kota Batu Diamankan Polisi Terkait Dugaan Aborsi

by Wiyono
17 September 2024

JAVASATU.COM-BATU- Kasus dugaan aborsi yang melibatkan sepasang kekasih berstatus karyawan di sebuah hotel di Kota Batu menggemparkan masyarakat setempat. GR (20) asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan RN (19) asal Kabupaten Malang diamankan oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Batu setelah diduga melakukan tindakan aborsi terhadap kandungan yang berusia 11 minggu.

(Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pratama, mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang khawatir terhadap tindakan kedua pelaku.

“Setelah melakukan pemeriksaan maraton terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti, kami memperoleh bukti permulaan yang cukup untuk menindaklanjuti kasus ini,” ujar Kapolres dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Batu, Selasa (17/9/2024) siang.

Andi Yuga menambahkan bahwa tindakan kedua pelaku didasari oleh rasa takut akan reaksi orang tua mereka. “Keduanya merasa tertekan, malu hamil diluar nikah, hingga mendorong mereka untuk melakukan aborsi,” imbuhnya.

Menurutnya, GR dan RN diketahui menjalin hubungan asmara sejak lama sekitar satu tahun. Namun, situasi menjadi semakin rumit ketika RN diketahui hamil. Keduanya diduga melakukan aborsi di sebuah tempat yang tidak resmi, di mana prosesnya dilakukan tanpa pendampingan medis yang tepat, sehingga membahayakan kesehatan RN.

Setelah mengetahui bahwa RN positif hamil, GR dan RN berusaha melakukan pengguguran kandungan, dengan membeli obat, keduanya bertransaksi melalui media sosial, tepatnya TikTok, untuk mendapatkan obat penggugur kandungan.

“Mereka memesan obat melalui iklan di TikTok, berharap bisa menyelesaikan masalah mereka tanpa ketahuan banyak orang,” ungkap Andi.

BacaJuga :

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Penusukan di Gondanglegi Malang Buka Dua Kasus: Pembunuhan dan Narkoba

Pasangan tersebut pertama kali membeli obat dengan dosis tiga kali satu, namun dosis tersebut dinilai tidak efektif untuk menggugurkan kandungan yang sudah mencapai usia sekitar 11 minggu. Dalam upaya mencari solusi, pada bulan Agustus 2024, keduanya meningkatkan dosis menjadi delapan kali. Setelah mengonsumsi obat tersebut, RN mengalami efek samping yang seharusnya menjadi tanda peringatan.

“Setelah mengonsumsi obat, muncul gumpalan darah yang diyakini sebagai janin, yang kemudian dibuang ke kloset,” jelas Kapolres Batu

Saat ini, kedua pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini akan dilanjutkan ke pihak yang berwenang untuk menentukan langkah hukum selanjutnya dan keduanya terjerat Undang-undang perlindungan anak dan mereka terancam hukuman 10 tahun penjara. (Yon/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: AborsiAKBP Andi Yudha PratamaPolres Batu
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved