email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 7 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kelezatan Pecel Madiun dengan Bumbu Kacang Nikmat

by Redaksi Javasatu
3 Oktober 2024

JAVASATU.COM- Pecel Madiun adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari Madiun, Jawa Timur.

Pecel Madiun. (Foto: instagram/@lailadimyati)

Hidangan ini terdiri dari berbagai jenis sayuran segar yang disiram dengan bumbu kacang yang khas.

Pecel Madiun bukan hanya populer di daerah asalnya, tetapi juga di seluruh Indonesia, bahkan menjadi salah satu makanan favorit bagi pecinta kuliner tradisional.

KONTEN PROMOSI

Apa yang membuat Pecel Madiun begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam tentang kelezatan kuliner khas Madiun ini.

Pecel telah ada sejak ratusan tahun lalu, dan Pecel Madiun adalah salah satu variasi yang paling terkenal. Madiun, sebagai salah satu daerah di Jawa Timur, terkenal dengan olahan bumbu kacangnya yang kaya akan rasa.

Bumbu kacang dalam Pecel Madiun biasanya terbuat dari kacang tanah, cabai, bawang putih, gula merah, asam jawa, dan sedikit air jeruk.

Racikan bumbu yang sederhana namun penuh cita rasa inilah yang menjadikan Pecel Madiun berbeda dari pecel-pecel lainnya.

BacaJuga :

Warung Tani Dau, Sensasi Kuliner Pedesaan Malang

Bianco Rosso, Perpaduan Kuliner Italia Modern di Wilton yang Memukau

ADVERTISEMENT

Pecel Madiun terdiri dari beberapa sayuran yang direbus atau dikukus, seperti bayam, kangkung, kacang panjang, toge, dan daun singkong.

Semua sayuran tersebut diatur di atas piring dan kemudian disiram dengan bumbu kacang yang telah dihaluskan.

Selain itu, Pecel Madiun biasanya disajikan dengan pelengkap seperti tempe, tahu, rempeyek (keripik kacang), dan lontong atau nasi.

Cita rasa bumbu kacang yang manis, gurih, dan sedikit pedas membuat Pecel Madiun sangat menggugah selera.

Keunikan lain dari Pecel Madiun adalah penggunaan daun kemangi sebagai tambahan penyegar yang memberikan aroma harum dan rasa segar pada hidangan ini.

Selain Pecel Madiun, ada banyak variasi pecel yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur.

Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam menyajikan pecel, tergantung dari bumbu kacang dan pelengkap yang digunakan.

Meski berbeda, semua variasi pecel tetap memiliki kesamaan dalam penggunaan sayuran segar dan bumbu kacang sebagai elemen utamanya.

Pecel Madiun paling nikmat disantap saat masih hangat, terutama jika disajikan dengan lontong atau nasi putih.

Untuk menambah kelezatan, rempeyek kacang sering kali menjadi pelengkap wajib yang memberikan rasa renyah yang kontras dengan lembutnya sayuran dan bumbu kacang.

Saat ini, Pecel Madiun tidak hanya tersedia di warung-warung makan tradisional, tetapi juga banyak dijual dalam bentuk bumbu pecel instan yang bisa dibeli di pasar swalayan atau secara online.

Ini memudahkan siapa saja yang ingin menikmati kelezatan Pecel Madiun tanpa harus pergi jauh ke Madiun. Hanya dengan menambahkan air panas pada bumbu kacang instan dan menyiapkan sayuran rebus, Pecel Madiun siap dinikmati di rumah. (Red)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Pecel

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Mahasiswa UNIRA Tanamkan Gerakan Biopori di Tegalsari, Warga Siap Lanjutkan

Mahasiswa KKN UNIRA Malang Bantu Posyandu Balita dan Lansia di Desa Tegalsari

ADVERTISEMENT

Reses DPRD Kota Malang Dito Arief, Warga Keluhkan Drainase dan Jalan Rusak

Warga Sukun Sampaikan Aspirasi saat Reses Suyadi, Soroti PPDB hingga BPJS

Polres Gresik Gandeng Santri Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan

Prev Next

POPULER HARI INI

1.270 Calon Taruna Lolos Seleksi Akademi TNI 2025

Puskesmas Mentaras Gelar Lokakarya Kesehatan untuk Kepala Sekolah

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Muhammad Dwicky Soroti Pentingnya Pokir Produktif, Singgung Soal Ketahanan Pangan

NasDem Kota Malang di Bawah Suyadi Siap Kawal Pembangunan dan Janji Politik Wali Kota

BERITA LAINNYA

Panglima TNI Mutasi 42 Perwira Tinggi, Pangdam III/Siliwangi hingga Gubernur Akmil Berganti

TNI Tewaskan Wakil Panglima OPM Kodap XII/Lanny Jaya di Papua Pegunungan

Pengamat Politik Sebut Serangan ke Jenderal Dudung Bermotif Politik, Minta Stop Framing Jahat

Pengaduan ke Dewan Pers Naik 100 Persen, Mayoritas Dimenangkan Pengadu

Hankook Tire Rilis Laporan ESG 2024–2025, Dorong Ekonomi Sirkular di Industri Ban

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

1.270 Calon Taruna Lolos Seleksi Akademi TNI 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Perjalanan Panjang Penyair Anto Narasoma

Hilda Daningtyas Terpilih Aklamasi, Pimpin IJTI Malang Raya 2025-2028

Pengamat Politik Sebut Serangan ke Jenderal Dudung Bermotif Politik, Minta Stop Framing Jahat

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved