JAVASATU.COM-MALANG- Grup musik Akustikoma merilis single baru bertajuk “Negeri Sakkarepmu”, sebuah sindiran tajam terhadap wajah buram republik. Lagu ini diproduksi Gio Production dan diluncurkan sebagai kritik sosial bernada lirih namun menusuk.

Digawangi Yoga BM sebagai penulis lirik dan Antok Yunus di vokal, “Negeri Sakkarepmu” hadir sebagai refleksi atas keresahan publik terhadap ketimpangan sosial, penyalahgunaan kekuasaan, hingga korupsi yang menjalar dalam sistem. Judul lagu ini sendiri diambil dari bahasa Jawa, yang berarti “Negeri Sesukamu”, yakni menggambarkan negara yang dikendalikan ‘sesuka hati penguasa’.
“Lagu ini adalah cermin. Bukan hanya untuk penguasa, tapi juga untuk kita semua, agar tak kehilangan suara dan kesadaran,” kata Yoga BM, Senin (26/5/2025).
Dengan aransemen akustik minimalis namun menghunjam, lagu berdurasi empat menit ini mengajak pendengar merenungi absurditas kehidupan berbangsa. Dari bait pembuka hingga repetisi “sakkarepmu” yang menghantui di bagian akhir, Akustikoma menyajikan potret getir tentang hukum yang bisa dibeli dan keadilan yang tunduk pada kuasa.
“Musik adalah medium jujur. Kami hanya ingin menyampaikan bahwa suara rakyat tak boleh padam,” ujar Antok Yunus, vokalis Akustikoma.
Single ini melibatkan sejumlah musisi seperti Indra Kenatha, Yeyen Gitar, dan Gita Biola. Sementara distribusi digital dikelola One Entertainment Jakarta dan akan tersedia di berbagai platform streaming musik mulai 28 Juni 2025.
Lebih dari sekadar lagu, kata dia, “Negeri Sakkarepmu” adalah doa yang disuarakan dalam sunyi, yakni untuk negeri yang terus bermimpi sembuh dari luka yang dibiarkan. (Nuh)