JAVASATU-MALANG- Menyikapi kondisi Stadion Kanjuruhan yang sangat memprihatinkan, Kepala Dispora Kabupaten Malang, Nazarudin T Selian mengatakan, pada tahun depan sudah menjadi prioritasnya dalam perawatan atupun pembenahan.
“Kami (Dispora) mengusulkan anggaran sekitar Rp 8 miliar sampai Rp 10 miliar, itu untuk memperbaiki fasilitas dan atap dan plafon yang jebol, tapi belum tahu nanti disetujui atau tidak,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Nazar ini menjelaskan, pemeliharaan yang dilakukan nantinya bakal fokus pada perbaikan atap serta pengecatan ulang.
“Kalau disetujui yang paling prioritas kami akan perbaiki di bagian luar stadion dulu. Karena kalau orang datang ke stadion kan yang pasti dilihat dulu itu depannya,” jelasnya.
Sedang prioritas berikutnya menurut Nazar ada pada tribun penonton. Karena beberapa cat tampak sudah memudar dan sebagian bahkan mengelupas.
“Anggaran yang kami ajukan itu, selain untuk perbaikan stadion Kanjuruhan, juga akan digunakan untuk perbaikan di kolam renang stadion,” terangnya.
Nazar juga menyebut, pada area kolam renang kondisinya sangat memprihatinkan sekali, karena selain ditumbuhi rumput liar, lumut juga tumbuh subur di beberapa bagian gedung juga kolam.
“Stadion Kanjuruhan memang jarang digunakan. Karena masih ada pembatasan jadi memang belum dipakai sama sekali, terutama untuk even-even besar,” bebernya.
Stadion berkapasitas 42 ribu penonton itu sejak ada pandemi merebak, memang jarang digunakan untuk tempat even maupun kegiatan olahraga lain.
“Saat ini, stadion Kanjuruhan hanya dimanfaatkan untuk tempat latihan tim Arema FC atau apel gelar pasukan saja, untuk even-even masih belum boleh digelar,” tekasnya. (Agb/Arf)