JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Untuk menunjukkan kepada masyarakat di luar Kecamatan Kanor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menggelar Maraton Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) sepanjang 10K, Sabtu (25/3/2022).
Maraton mengambil start di Lapangan Rondo Kuning, Desa Pesen, Kecamatan Kanor hingga finish di Jembatan TBT. Diikuti 355 peserta. Bertajuk Saatnya Bojonegoro #CETAKJUARA dengan tagline kegiatan ‘Kami Sehat, Bojonegoro Sehat’.
Didampingi Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto dan Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad., Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melepas peserta dari garis start.
Menurut Bupati Anna, perlombaan lari maraton sengaja dilaksanakan di Jembatan TBT agar masyarakat di luar Kecamatan Kanor mengetahui bahwa kawasan Tuban melalui Desa Ngadirejo menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor kini telah terhubung.
“Dengan kegiatan ini, berharap dapat memberikan impact terhadap pembangunan dan juga pada sektor ekonomi, sosial, ataupun budaya,” ujarnya.
Jaring Bibit Atlet di Bidang Atletik
Ia menerangkan, peserta dibatasi usia dengan harapan bukan hanya sekadar mendapatkan juara, namun dapat mencetak bibit atlet yang dapat berprestasi di daerah, nasional, hingga internasional.
“Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga sedang menyiapkan anggaran untuk atlet-atlet muda melalui K-POB. Diharapkan Dispora dapat menyisir potensi para atlet. Selain bidang insfrastruktur, bidang olahraga juga kita dorong untuk berprestasi dan mempromosikan Bojonegoro,” tutur Bupati saat sambutan di titik finish.
Bupati Anna turut berterima kasih kepada para OPD yang men-support acara dan berharap menjadi ikhtiar keberkahan di bidang olahraga. Pihaknya juga berpesan untuk merawat Jembatan TBT yang merupakan aset negara agar awet untuk bisa memberikan kontribusi di segala sektor.
Ketua Dispora Kabupaten Bojonegoro Amir Syahid menuturkan, kegiatan lomba maraton merupakan program Dispora tahun 2022 untuk mendeteksi potensi atlet di Kabupaten Bojonegoro khususnya atletik di tingkat regional maupun nasional.
Dia mengungkapkan, peserta merupakan atlet atletik dari Kabupaten Bojonegoro yang berusia 16 hingga 30 tahun. Total hadiah Rp55 juta.
“Semua peserta dari warga Bojonegoro dan sudah tervaksin minimal dosis kedua. Hadiah juara 1 sepeda motor Kawasaki KLX, hadiah juara 2 laptop untuk kebutuhan sehari-hari, juara 3 handphone, juara 4 hingga 6 handphone, juara 7 hingga 10 mendapatkan sepeda gunung,” ungkapnya.
Nampak sepanjang perjalanan, para siswa-siswi serta warga turut bersorak menyemangati para peserta atlet.
Perlu diinformasikan, turut hadir pada gelaran maraton, Sekretaris daerah, para Asisten, Staf ahli, Asda, Kepala OPD, Dirut RSUD dan tamu undangan dari desa se-Kecamatan Kanor, Ketua Koni, Ketua Pasi, Dirut Utama ADS, serta tamu undangan.
Dan berikut, data terhimpun dari Bojonegorokab.go.id daftar pemenang lomba maraton 10 K Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban:
- Juara 1 M. KHOIRUL ZUKRON (Ds Ngadiluwih Kec. Ngasem
- Juara 2 TAUFIK HIDAYAT (Ds Cendono Kec. Padangan
- Juara 3 INDRA SUSILA UTAMA (Ds trucuk, Kec. Trucuk)
- Juara 4 ALAM LAKSANA NEGARA (Ds Jala’an Kec. Padangan)
- Juara 5 MI’ROJUL RIDWAN (Ds pengkok Kec Padangan)
- Juara 6 M. ARIS MAULANA (Ds Ngadiluwih, Kec. Ngasem)
- Juara 7 DIKA SAPUTRA (Ds Sumengko, Kec. Kalitidu)
- Juara 8 NOVA ADITYA PRANATA (Ds Duyungan, Kec. Sukosewu) Juara 9 YEFTA NIPAY (Koramil, Kec. Kapas)
- Juara 10 NICO CANDRA PRATAMA (Kec. Kedewan) (Aya)
(Bam/Saf)