JAVASATU.COM-PASURUAN- Dikutip dari Pasuruankab.go.id, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan, Persekabpas akan tetap berlaga di Liga 3 PSSI Jatim meski tidak ada investor atau sponsor yang mendanai.
Menurut Gus Irsyad sapaannya, yang juga Penasehat Persekabpas, pemain berlatih intens tiga kali dalam seminggu di Stadion R.Soedaraono, Pogar Bangil, Kabupaten Pasuruan.
“Latihan sudah mulai dua minggu lalu, dan intens selama tiga kali di setiap minggunya,” katanya Gus Irsyad seperti dikutip dari Pasuruankab.go.id, Minggu (11/9/2022).
Untuk memback up operasional para pemain dan pelatih, diungkapkan Gus Irsyad, manajemen Persekabpas terus berjuang untuk mencari sponsorship atau pihak ketiga yang ingin mendanai Persekabpas.
Hanya saja, sampai sejauh ini belum ada pihak yang mendekat untuk mendukung The Lassak, julukan Persekabpas. Sehingga yang bisa dilakukan adalah swadaya alias urunan dari banyak pihak.
Kata Gus Irsyad, semua pengurus sepakat untuk membantu operasional para pemain dan pelatih demi bisa mewujudkan mimpi Persekabpas menjadi klub sepakbola yang ditakuti seperti di tahun 2006 silam.
“Persekabpas punya nama besar. Dengan kondisi berbeda dengan di tahun 2006. Jadi kami sepakat urunan demi bisa mewujudkan mimpi kami menjadi klub yang disegani lawan,” terangnya.
Target Tembus Liga Nasional
Seperti diketahui, Liga 3 PSSI Jatim akan mulai digelar awal oktober mendatang. Gus Irsyad sendiri tak memasang target yang muluk-muluk. Minimal bisa tembus Liga Nasional.
“Target dan harapan paling nggak lolos nasional, tapi ya harus kita lewati satu-satu secara bertahap. Minimal lolos Liga 2, Liga Utama Jatim dan Liga Nasional. Pokoknya Persekabpas harus bangkit, menang dan luar biasa,” harapnya.
Porsi Pemain 70 Persen Asli Arek Pasuruan
Sementara itu, Pelatih Persekabpas, Subangkit mengaku sudah mendapatkan 24 pemain siap untuk bertanding. Dari jumlah tersebut, diungkapkan Subangkit, 70 persen pemain asli arek Pasuruan. Sedangkan sisanya berasal dari luar Pasuruan.
“Ada 10 pemain dari luar Pasuruan, dan 14 pemain lainnya asli arek Kabupaten Pasuruan,” urai Subangkit.
Sebelum mendapatkan 24 pemain, diterangkan Subangkit di Pasuruankab.go.id, manajemen Persekabpas sudah melakukan seleksi terhadap ratusan remaja yang berasal dari klub sepakbola di Kabupaten Pasuruan. Hingga akhirnya mengerucut pada 24 pemain yang siap membela Persekabpas di sejumlah pertandingan yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Awalnya kita dapat beberapa pemain, tapi mereka belum siap untuk kompetisi karena belum ada pengalaman di Liga 3. Ada yang ikut Porprov kemarin dan dari situlah mereka punya mental tanding yang baik. Mudah-mudahan bisa membela Persekabpas sampai di titik kemenangan utama,” ujar Subangkit. (Saf)