JAVASATU.COM-GRESIK- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Dukun menunjukkan langkah konkret dalam mendorong kemandirian organisasi. Dalam momentum puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-75, Fatayat NU Dukun resmi meluncurkan produk “Beras Barokah”, Rabu (24/4/2025), di Musala Annahdlah, Jalan Raya Mojopetung, Dukun, Gresik.

Peluncuran ini menandai dimulainya distribusi Beras Barokah ke masyarakat luas, sebagai upaya memperkuat perekonomian internal organisasi dan menjadikan Fatayat NU sebagai entitas yang digdaya serta berdaya saing.
Ketua PAC Fatayat NU Dukun, Siti Amsaroh, menegaskan bahwa peluncuran ini adalah bentuk nyata dari semangat kader Fatayat dalam memperkuat basis ekonomi umat.
“Kita bersinergi dengan KSPPS MWCNU, Baznas, Lazisnu, dan seluruh ranting NU serta Banom. Kami juga bentuk tim sosialisasi melalui media sosial dan jaringan pengurus,” ujar Amsaroh.
Menurutnya, kunci dari keberhasilan usaha ini adalah kekompakan dan kesolidan antar kader. Ia menyebut gerakan ekonomi Fatayat bukan sekadar program, tapi strategi nyata menuju kemandirian organisasi berbasis Tijaroh (perniagaan).
Ketua PC Fatayat NU Gresik, Masruroh, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut program ini selaras dengan tema besar Harlah ke-75 Fatayat NU, yaitu membangun organisasi yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
“Kami berharap produk Beras Barokah ini sukses di pasar, menjadi contoh bagi PAC lainnya untuk serius menata ekonomi,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari KH Moh. Sholeh, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun. Ia menilai, inisiatif ini strategis dalam memperkuat posisi ekonomi perempuan NU.
“Fatayat harus terus didorong membuka ruang usaha. Kalau bukan kita yang mendukung, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” serunya di hadapan ratusan kader yang hadir.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Dr. KH Ahmad Thoyyib Mas’udi (Rois Syuriah MWCNU Dukun), Ketua GP Ansor Dukun Ahmad Nurus Shobah, serta H. Husnul Aqib, anggota DPRD Kabupaten Gresik. (Hoo/Arf)