JAVASATU-MALANG- Sebentar lagi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya memiliki jurus lebih jitu menangkal hoaks.
Ketua IJTI Korda Malang Raya Moh. Tiawan mengatakan, untuk menangkal hoaks yang beredar, pihaknya akan menerbitkan website resmi milik IJTI Korda Malang Raya. Tiawan menegaskan, fungsi website tersebut untuk meluruskan pemberitaan bohong yang beredar di wilayah Malang Raya.
“Ini merupakan program unggulan kami (IJTI Korda Malang Raya) melalui salah satu bidang kami yakni konvergensi media. Media online resmi milik kami ini untuk meluruskan informasi yang tidak benar” terang Tiawan dalam acara Berdiskusi Santai Namun Mendalam (Beranda) bersama pembina IJTI Korda Malang Raya Kombes Pol Budi Hermanto, SIK, M.Si, Rabu (12/1/2022) di Ngalup.co, Jalan Wilis Kota Malang.
Caranya, kata Tiawan, ketrampilan dan pengetahuan para jurnalis televisi di Malang Raya akan disatukan tekad untuk memberikan pemahaman serta memerangi hoaks.
“Iya itu melalui website kami ijtimalang.com. Dan insyallah akan segera dilaunching” ujar Jurnalis Kompas TV ini.
Dia menambahkan, selain untuk menangkal hoaks, website resmi milik IJTI Korda Malang Raya nanti juga menjadi wadah untuk mengekspresikan karya para jurnalis televisi di era digitalisasi ini. Pastinya dengan kaidah dan aturan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Dan kode etik jurnalistik setiap wartawan harus mematuhinya. Ini menjadi sarat dan kewajiban seorang jurnalis yang tergabung didalam IJTI Korda Malang Raya” tandas Tiawan.
Sementara, Pembina IJTI Korda Malang Raya, Kombes Pol Budi Hermanto, SIK, M.Si yang juga selaku Kapolresta Malang Kota melalui online dalam jaringan (daring) mengapresiasi upaya yang dilakukan IJTI Korda Malang Raya dalam memerangi hoaks, salah satunya berupa kehadiran website resmi.
“Kami siap mendukung upaya para jurnalis IJTI Malang Raya dalam memerangi hoaks. Karena kehadirannya juga sangat memberikan kontribusi positif untuk tubuh Polri. Dan pastinya manfaatnya untuk masyarakat sangat besar” tutur Kombes Pol Budi Hermanto.
Selanjutnya dihadapan para anggota IJTI Korda Malang Raya, Koordinator Bidang Konvergensi Media IJTI Korda Malang Raya, Hino Kertapati dalam paparannya menambahkan, kehadiran website nantinya juga untuk mempersatukan jurnalis televisi Malang Raya dalam satu wadah.
Menurut Hino, selain menangkal hoaks, website tersebut berpotensi untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari sistem monetisasi.
“Kondisi sekarang rating TV menurun, otomatis pendapatan kontributor juga ikut menurun” ucap Hino.
Dia berharap, dengan adanya website nantinya, jurnalis media televisi Malang Raya juga menjadi seorang verifikator informasi.
“Di web nanti, juga dilengkapi dengan media sosial seperti FB, Twitter, YouTube, tiktok, ig. Dengan itu kami akan menjadi verifikator informasi” tutup Hino. (Agb/Saf)