JAVASATU.COM-GRESIK- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, secara resmi berganti kepemimpinan. Pengukuhan kepengurusan baru masa khidmat 2024-2029 berlangsung di aula Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik pada Rabu (26/2/2025). KH Ainur Rofiq Thoyyib didapuk sebagai Ketua Umum menggantikan KH Mansoer Shodiq, dengan Sekretaris Umum Makmun, M.Ag.

Duet KH Ainur Rofiq Thoyyib dan Makmun akan didampingi Wakil Ketua Umum Prof. Dr. Abdul Chalik, M.Ag. Kepengurusan Harian juga diperkuat oleh tujuh Ketua Bidang, empat Sekretaris, serta Bendahara Umum dan empat Bendahara. Di bawah struktur ini, terdapat tujuh komisi yang masing-masing memiliki ketua, yakni:
- Komisi Fatwa, Hukum, dan Pengkajian
- Komisi Ukhuwah dan Hubungan Antar-Lembaga
- Komisi Dakwah, Penelitian, dan Pengembangan Masyarakat
- Komisi Pendidikan dan Kaderisasi
- Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat
- Komisi Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Keluarga
- Komisi Seni, Budaya Islam, dan Remaja
Tak menunggu lama, kepengurusan baru MUI Gresik langsung bergerak cepat. Prosesi pengukuhan yang dilakukan oleh MUI Jawa Timur akan disertai dengan rapat kerja (Raker) untuk menyusun dan mengesahkan program kerja sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi.
“Amanat pimpinan, program kerja harus segera disusun dalam forum Raker yang digelar seusai pengukuhan, agar organisasi memiliki panduan yang jelas dan terukur,” ujar Ketua Panitia Pengukuhan dan Raker MUI Gresik, Drs. Nurfakih, Selasa (25/2/2025).
Sekretaris Umum MUI Gresik, Makmun, M.Ag., menambahkan bahwa pengukuhan akan terbagi menjadi dua sesi, yakni pengukuhan Dewan Pimpinan oleh pimpinan MUI Jawa Timur dan pengukuhan Pengurus Komisi oleh Ketua Umum MUI Gresik.
“Setelah pengukuhan, kami langsung menggelar Raker dan siap bekerja melayani umat serta memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya,” tandas Makmun. (Bas/Arf)