email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 7 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pembangunan di Bumi Borneo Harus Selaras dengan Sosial Budaya Suku Lokal

by Julian Sukrisna
7 September 2023

JAVASATU.COM- Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) menyampaikan sejumlah keinginannya di masa proyek pembangunan ibu kota baru atau Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bumi Borneo. Menurutnya, pembangunan yang tengah dilakukan harus selaras dengan situasi dan kondisi sosial budaya lokal dan adat istiadat suku setempat, dalam hal ini dayak.

FGD Lembaga Perempuan Dayak (LPDN) bersama Lemhanas RI dengan tema ‘Pemberdayaan Perempuan Dayak: Menjaga Kelestarian Hutan Dalam Rangka Pembangunan IKN’. (Foto: Istimewa)

Ketua LPDN, Ir. Nyelong Inga Simon menegaskan, hutan telah menjadi pembentukan budaya dan sumber makanan orang dayak.

“Jika hutan itu punah, maka punahlah segala budaya dan sumber makanan orang Dayak,” ujar Inga dlam keterangan tertlis yang diterima redaksi media ini pada, Rabu (6/9/2023).

Memang, tidak hanya proyek IKN yang saat ini berjalan di pulau Kalimantan. Sejumlah proyek lainnya secara bersamaan juga sedang berlangsung, seperti proyek food estate, pertambangan dan juga perkebunan sawit.

ADVERTISEMENT

Harapan-harapan itu disampaikan Nyelong Inga Simon di sela-sela acara Forum Group Discussion (FGD) bersama Lemhanas RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu tak lepas dari agenda pencapaian 20 tahun Social Forestry perlu ditindaklanjuti sesegera mungkin. Sehingga perlu adanya keterlibatan perempuan Dayak dalam upaya pelestarian hutan dan bagaimana dapat berkontribusi dalam merancang rencana pembangunan yang berkelanjutan.

“Artinya semua jenis pembangunan yang berkenaan dengan alam dan hutan Borneo harus ada jaminan bahwa budaya Dayak tidak luntur atau punah,” imbuhnya.

BacaJuga :

Pengamat Puji Ketegasan Prabowo Berantas Tambang Ilegal: Bukti Negara Hadir Selamatkan Kekayaan SDA

Semen Merah Putih Perkuat Inovasi dan Kualitas Demi Jaminan Kepercayaan Konsumen

Sekali lagi Nyelong Inga Simon menegaskan, keterlibatan perempuan Dayak adalah langkah yang tepat dalan menjaga kelestarian, penguatan dan pemberdayaan hutan Bumi Borneo.

“Bahwa yang tepat untuk mengelola hutan ini adalah perempuan Dayak, utamanya dalam hal menjaga kelestarian, penguatan, dan pemberdayaan untuk mengisi pembangunan IKN tak lepas dari aspek sosial ekonomi yang dimiliki perempuan Dayak,” pungkas Inga.

Sementara, Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia 1999– 2001, Alexander Sonny Keraf mendorong perwujudan inklusivitas. Sehingga dengan adanya proyek IKN tidak malah membuat penduduk lokal hanya menjadi penonton.

“Pengembangan kota-kota baru biasanya tidak memperhatikan penduduk lokal, lalu mereka tersingkir dan menjadi penonton. Itu bisa menjadi bom waktu konflik horizontal di kemudian hari,” Sonny menjelaskan.

Ia mendorong keterlibatan perempuan yang memiliki keepdulian terhadap kehidupan, sebagainana kodrat yang melekat para seorang wanita.

“Stop deforestasi hutan! Kembalikan hutan ke fungsi vitalnya. Diantaranya klimatologis pengatur iklim, hidrologis untuk air, menyumbang udara bersih, sumber pangan, sumber energi,” ujar Sonny mengakhiri. (Jup)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BorneoIKNLembaga Perempuan Dayak Nasional

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Proyek Drainase Soetta Disidak Wali Kota Malang Malam Hari, Tegaskan Rampung Tepat Waktu

Kopi Embongan Pujon, Kedai Inklusif yang Jadi Ruang Kreatif Penyandang Disabilitas

ADVERTISEMENT

Cafe Taman Pinus Batu, Wisata Alam Sejuk yang Berdayakan Penyandang Disabilitas

Athan RI dan KBRI Doha Rayakan HUT ke-80 TNI bersama WNI di Qatar

Polresta Malang Kota Apresiasi Warga Berprestasi, Aremania Diganjar Penghargaan Jaga Kamtibmas

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Wali Kota Malang Jenguk Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Warga Tegalsari Tebuwung Dukun Meriahkan Maulid Nabi dengan Nada dan Dakwah

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

BERITA LAINNYA

Athan RI dan KBRI Doha Rayakan HUT ke-80 TNI bersama WNI di Qatar

Pengamat Puji Ketegasan Prabowo Berantas Tambang Ilegal: Bukti Negara Hadir Selamatkan Kekayaan SDA

Presiden Prabowo dan Panglima TNI Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Korupsi ke PT Timah Senilai Rp300 Triliun

Semen Merah Putih Perkuat Inovasi dan Kualitas Demi Jaminan Kepercayaan Konsumen

Bend of The Rivers Rilis Lagu “Tragis”, Kisah Patah Hati yang Tertunda 10 Tahun

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved