Javasatu,Pasuruan – Pembangunan proyek senilai Rp 18,2 miliar di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Grati, Kabupaten Pasuruan diduga bermasalah.
Selain itu, pembangunan dua gedung yaitu Student Center dan Pusat Pelayanan terpadu tersebut diduga ada pengurangan kualitas material bangunan atau dibawah spesifikasi teknis atau tidak sesuai yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Berdasarkan pantauan Javasatu di lokasi, pengerjaan MAN IC yang bersumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut, saat ini dalam kondisi masih kurang lebih 50 persen. Padahal, dua gedung tersebut ditargetkan rampung di akhir tahun 2019 ini dan akan digunakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Seperti pada pengurukan di area pembangunan bawah lantai dan halaman serta jalan akses masuk di kedua gedung tersebut yang dilakukan oleh pihak pelaksana dengan tanah uruk yang seharusnya sirtu.
Dengan begitu, dapat dipastikan adanya pengurangan kualitas perkerjaan yang membuat bangunan tidak sesuai spesifikasi yang bisa berakibat tidak tahan lama.
Penyimpangan juga terjadi pada ukuran besi beton pada pembangunan pilar di kedua gedung tersebut yang diduga tidak sesuai dengan RAB, itu jelas mengurangi kekuatan bagunan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) MAN IC Ahmad Sarjono mengatakan pihaknya bakal melakukan cross cek ke pelaksanan dan konsultan pengawas.
“Makasih atas masukannya. Akan saya tanyakan ke pihak yang bersangkutan, dalam hal ini Konsultan pengawas dan kontraktornya,” tegasnya.(Agb)
Simak Videonya :