Javasatu,Gresik- Sudah 6 bulan lalu jalan penghubung antara Kelurahan Gending dengan desa Ngargosari Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik amblas, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Diketahui, selain sebagai jalan penghubung desa, jalan tersebut juga sebagai jalan alternatif menuju wisata religi Makam Putri Cempo dan Syekh Sayyid Abdurrahman.
Dikatakan warga terdekat dari lokasi, Sulaiman, kondisi amblas dan tidak bisa dilewati mobil sudah sekitar bulan Mei saat bulan puasa kemarin.
“Sebelumnya sudah di survei sama Dinas PU mas, ya cuma dikasih atau ditutup terpal saja. Dan untuk jalan yang amblas kedalamannya kira-kira 8 sampai 10 meter dan panjangnya jalan yang amblas sekitar 30 meter ” terang Sulaiman, Selasa (15/9/2020).
Kepada media ini, Sulaiman menduga, penyebab amblasnya jalan itu lantaran pepohonan yang berfungsi sebagai penopang dipotong.
“Sebelumnya dibawah jalan tersebut ada gua, mungkin yang membuat amblas lantaran pohon-pohon dipotong dan dibuat jalan. Saya berharap pihak terkait segera memperbaiki mas” ungkapnya.
Senada, diceritakan oleh warga lain, Abdul aziz, memang dulunya ada gua dibawah jalan itu dan banyak pohon.
“Nah sekarang pohonnya hilang, mungkin itu penyebab jalan menjadi amblas dan terputus mas” ucap Aziz.
Kendati warga sudah membuat jalan alternatif secara swadaya yang hanya bisa dilewati roda dua saja. Warga meminta dinas terkait untuk segera memperbaikinya.
“Memang saat ini sudah ada jalan alternatif yang dibuat oleh warga sendiri untuk menuju ke Makam Putri Cempo dan Syekh Sayyid Abdurrahman serta ke masjid. Tapi kami meminta dinas terkait segera memperbaikinya” tandas Aziz. (Bas/Saf)