JAVASATU.COM-GRESIK- Gegara aplikasi Go-Ploong, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik didatangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Diskominfo Tulungagung dan Komisi D DPRD Kabupaten Tulungagung, Jumat (18/2/2022).
Kedatangan rombongan tersebut dipimpin Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Tulungagung H. Abdullah Ali Munib dan Kepala Diskominfo Kabupaten Tulungagung Samrotul Fuad yang dikemas dalam kunjungan kerja (kunker).
Diskominfo Gresik tak tinggal diam, sambutan hangat diberikan langsung oleh Kepala Diskominfo Gresik Siti Jaiyaroh didampingi sejumlah Kepala Bidang di lingkungan Diskominfo Kabupaten Gresik.
Kepala Diskominfo Gresik Siti Jaiyaroh dalam keterangan resminya menuturkan, kedatangannya rombongan dari Kabupaten Tulungagung tujuannya untuk mengetahui langkah dan strategi Kabupaten Gresik dalam mewujudkan Smart City.
“Kabupaten Gresik baru-baru ini telah menerima penghargaan Smart City atau Kota Cerdas dari Kemenkominfo RI kategori Environment. Prestasi ini diraih berkat adanya inovasi aplikasi Go-Ploong. Aplikasi ini merupakan program inovasi daring berbasis android untuk melayani limbah domestik seperti sedot tinja. Inovasi ini diprakarsai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik” jelas Siti Jaiyaroh
Siti Jaiyaroh mengungkapkan, Kabupaten Gresik juga berhasil meraih indeks SPBE terbaik ke-3 di Jawa Timur setelah Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Banyuwangi dengan nilai 3,31.
Ditambahkan, Kabid SPBE Diskominfo Gresik, Fahry Adi Yamin dalam paparannya menjelaskan bahwa keberhasilan Kabupaten Gresik dalam meraih indeks SPBE yang baik tidak lain karena kolaborasi dari semua OPD dalam mendukung Diskominfo Kabupaten Gresik untuk memenuhi setiap paramater penilaian yang ditentukan.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi dan Informatika, Diskominfo Gresik Sony Caturiyanto, S.Pd memberikan uraian perkembangan SID Kabupaten Gresik, jaringan dan sarana prasarana pendukung lain yang dimiliki dan dikelola oleh Diskominfo Kabupaten Gresik.
Selanjutnya, Kabid Statistik dan Informasi Publik, Diskominfo Gresik, Zurron Arifin menambahkan bahwa saat ini E-Gov dengan segenap perangkatnya merupakan tuntutan sekaligus kebutuhan bagi Pemerintah.
Menurut dia, seluruh komponen pemerintahan dari level terbawah yakni desa sampai di level kecamatan, kab/kota, provinsi dan nasional harus segera berbenah dan bertransformasi menjadi organisasi yang makin ramah teknologi informasi. Semua layanan harus didorong untuk memanfaatkan teknologi sehingga makin cepat, mudah, efektif dan efisien.
“Diskominfo Kabupaten Gresik saat ini juga masih harus banyak berbenah, berkolaborasi dan mencari literatur sebanyak-banyaknya sehingga dapat terus menjadi lebih baik dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman” urai Zurron Arifin.
Baca Lainnya: Ahmad Sahroni Minta BNN Perhatikan Pintu Masuk Narkoba di Aceh
Sementara itu, perwakilan rombongan yang diwakili ketua rombongan yakni Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Tulungagung H. Abdullah Ali Munib mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Tulungagung dalam proses penyusunan Perda E-Gov.
“Berharap bisa belajar banyak dari Kabupaten Gresik terkait regulasi-regulasi E-Gov yang telah dimiliki dan dijalankan” ungkap Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Tulungagung H. Abdullah Ali Munib. (Bas/Arf)