JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang memberikan bantuan stimulus permodalan dan peralatan kepada 200 pelaku UMKM. Atas bantuan ini, diharapkan bisa menaikkan level para pengusaha kecil di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji yakin, pemberian bantuan ini akan berdampak ke berbagai aspek. Mulai dari peningkatan PDRB, pengurangan pengangguran, hingga ke peningkatan pendapatan daerah.
“IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kota Malang ini ranking kedua se-Jawa Timur, tertinggi setelah Surabaya. Surabaya di angka 82 koma 60 sekian. Di kami, 82 koma sekian,” jelasnya.
Ini sekaligus membuktikan upaya pemerintah daerah dalam mengambil peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah wajib hadir memberikan komitmen untuk membuat skala prioritas, mana yang dibutuhkan, mana yang tidak,” Sutiaji menambahkan.
Dalam kegiatan di Hotel Atria pada Senin (21/08/2023) pagi, pemberian bantuan diserahkan secara simbolis terhadap 10 penerima. Jenis bantuan diantaranya mesin obras, oven, penanak nasi, laptop, dan sejumlah jenis bantuan lainnya.
“Mungkin bantuannya tadi hanya sekitar itu, tidak sesuai yang diinginkan. Namun bagaimana pun bahwa ini uang rakyat, diberikan njenengan. Demi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkas Wali Kota.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menegaskan, dukungan terhadap UMKM tidak berhenti di sini. Pihaknya akan berupaya mendampingi dan membina secara terus menerus ke depannya.
“Ini nanti juga akan kita lakukan pembinaan secara rutin dan terus menerus sehingga dari teman-teman pelaku UMKM ini bisa menaikkan omsetnya,” ujar Eko.
Tentu, para penerima bantuan ini telah melalui sejumlah kurasi, sehingga bantuan bisa disalurkan tepat sasaran.
“Mereka kita kurasi dengan syarat yaitu sudah mempunyai usaha yang berjalan minimal 6 bulan. Tapi kebanyakan dari mereka sudah lebih dari 6 bulan,” tutur Eko. (Jup)