JAVASATU.COM-GRESIK- Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) kelas III Bawean, bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya dan Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, di Aula Pondok Pesantren Hasan Jufri Sangkapura, pada Senin (27/5/2024).
Sekda Achmad Washil mengapresiasi inisiatif KUPP Bawean dan Poltekpel Surabaya.
“Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan SDM di sektor transportasi laut. Diklat ini dapat menambah kompetensi dan pengetahuan peserta sehingga dapat meningkatkan keselamatan pelayaran menuju terwujudnya zero accident,” ujar Washil.
Ia berharap para peserta mengikuti Diklat dengan baik, mengingat potensi Kabupaten Gresik sebagai kawasan industri yang didukung oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tidak hanya menjadi penonton,” tambahnya.
Wakil Direktur I Poltekpel Surabaya, Renta Novaliana, menyatakan bahwa Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam meningkatkan keahlian masyarakat.
“Kami memberikan pendidikan dan pelatihan secara gratis untuk menciptakan SDM yang berkualitas di bidang transportasi laut, khususnya untuk awak kapal,” jelas Renta.
Materi pelatihan mencakup Basic Safety Training (BST), Safety Awareness Training (SAT), dan Advanced Fire Fighting (AFF). BST memberikan pemahaman dasar tentang keselamatan di kapal, AFF fokus pada penanganan kebakaran lanjut, dan SAT membekali peserta dengan keterampilan dalam menghadapi situasi keamanan di atas kapal.
Renta menambahkan bahwa DPM ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi Presiden no 9 tahun 2016.
“Antusiasme peserta di Bawean sangat luar biasa, dan ini menunjukkan bahwa masyarakat Bawean yang bekerja di kapal, baik dalam negeri maupun luar negeri, mudah menyesuaikan diri,” tandasnya.
Kepala KUPP kelas III Bawean, Zainal Abdul Rahman, menambahkan bahwa Diklat ini berlangsung dari 27 Mei hingga 6 Juni 2024. Dari 441 peserta yang mengikuti seleksi, sebanyak 334 peserta dinyatakan lulus.
“Saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi dan SDM di bidang transportasi laut,” singkat Zainal.
Turut mendampingi Sekda Gresik dalam acara ini adalah Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suprapto, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Arif Wicaksono, Staf Ahli Bidang Fisik dan Prasarana Johar Gunawan, Kabag Prokopim Imam Basuki, serta Forkopimcam Tambak dan Sangkapura. (Bas/Arf)