JAVASATU-MALANG- Proses verifikasi data korban gempa bumi di Malang Selatan masih terus berlangsung. Verifikasi dilakukan untuk mendistribusikan bantuan perbaikan rumah penduduk yang rusak akibat diguncang gempa bumi 10 April lalu. Kini sebagian korban rumah rusak berat sudah dibuatkan rekening untuk transfer Dana Tunggu Hunian (DTH) sebesar Rp 500 ribu, selama tiga bulan.
“Sembari menunggu rumah rusak berat diperbaiki, di tengah proses verifikasi ini ada Dana Tunggu Hunian, dan yang sudah selesai proses pembuatan rekening sebanyak 617 Kepala Keluarga (KK) dari ribuan KK terdampak” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan kepada awak mediaI, Selasa (3/8/2021).
Bambang menegaskan berupaya secepatnya rumah rusak berat dilakukan perbaikan, sebab itu verifikasi terus dilakukan agar bantuan perbaikan tepat sasaran.
“Sekarang proses pembuatan rekening untuk bantuan DTH. Sedangkan untuk bantuan perbaikan rumah kami pantau terus perkembangannya dari pusat” terangnya.
“Sebagian proses verifikasi sudah selesai, tetapi kami terus koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kepala Desa agar tepat sasaran” sambungnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat korban gempa bumi agar bersabar, sebab verifikasi harus dilakukan secara teliti, dan memang pendistribusian bantuan membutuhkan proses.
Data yang berhasil dihimpun, hingga saat ini jumlah rumah yang berhasil diidentifikasi kerusakannya ada sebanyak 10.037 unit rumah. Terdapat selisih 2.568 unit, dari jumlah awal, rumah yang dilaporkan rusak sebanyak 12.605 unit. Selisih data itu, saat ini masih dalam proses identifikasi oleh tim yang bertugas di lapangan.
Rinciannya, 4.679 unit rumah rusak ringan, 1.331 unit rumah rusak sedang, 825 unit rumah rusak berat. Selain itu, ada sebanyak 3.202 unit rumah yang kerusakannya tidak masuk kriteria rusak ringan, sedang maupun berat. (Agb/Nuh)
Comments 1