JAVASATU.COM-GRESIK- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik mengadakan Pameran Investasi Industri dan UMKM Gresik 2023 mulai tanggal 31 Oktober 2023 hingga 2 November 2023 bertempat di Atrium Gressmall Gresik.
Pameran itu menyajikan berbagai kegiatan, seperti talkshow dengan tema kepemudaan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, berbagai workshop dan dialog, serta menghadirkan14 booth dari pelaku usaha, OPD terkait, dan UMKM.
Dikutip dari pers rilis Prokopim Kabupaten Gresik. Wakil Bupati (Wabup) Gresik hadir membuka pameran. Bu Min sapaannya menegaskan, acara ini bisa memberikan pencerahan bahwa industri, UMKM, dan investasi di Kabupaten Gresik itu luar biasa. Bahkan Bu Min juga membeberkan berbagai pencapaian yang sudah dicapai Kabupaten Gresik dalam tiga tahun terakhir.
“Alhamdulillah, dengan berkembangnya UMKM dan investasi di Kabupaten Gresik ini turut mendorong berbagai kemajuan. Seperti misalnya angka pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, dan angka pengangguran terbuka,” terang Bu Min, Selasa (30/10/2023).
Secara khusus, Bu Min memberikan apresiasi pada PKK di Kabupaten Gresik. Ini lantaran peran serta PKK Kabupaten Gresik tak hanya dalam upaya penurunan stunting, melainkam juga dalam pemberdayaan perempuan melalui UMKM.
“Semangat PKK ini patut diacungi jempol. Stunting di Kabupaten Gresik saat ini sudah di angka 10%, turun jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai angka 28%,” jelasnya.
Kepala DPMPTSP Agung Endro menambahkan bahwa, acara ini diadakan juga sebagai sarana mempromosikan Kabupaten Gresik dari sisi industri dan UMKM.
“Tujuannya dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Gresik serta sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan pelaku usaha,” tegasnya.
Sementara dalam pers rilis Prokopim Kabupaten Gresik menyebutkan, pada triwulan ketiga 2023, capaian investasi di Kabupaten Gresik sudah mencapai Rp. 14,43 triliun, atau Rp. 37,34 triliun jika dihitung sejak Januari 2023.
Selain itu, angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik bisa dibilang cukup menggembirakan. Tercatat, tahun 2020 angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gresik sebesar -3,46 %. Angka ini mengalami perbaikan pada tahun 2021 menjadi 3,79 %, dan menjadi 7,38% pada tahun 2022. Capaian ini jauh diatas rata-rata angka pertumbuhan ekonomi di Jatim sebesar 5,34 % maupun nasional sebesar 5,03 %.
Hasil yang sama juga terjadi pada angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik. Tercatat tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik sebesar 7,8% atau turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya (8,8%). Untuk angka kemiskinan, tercatat mengalami trend yang menurun sejak 2021 hingga 2023 (2021 : 12,42 %, 2022 : 11,06 %, 2023 : 10,96 %). (Bas/Arf)