JAVASATU-LAMONGAN- Memasuki Tahun Baru Islam 1443 hijriah, Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA atau yang biasa disebut YES berharap Kabupaten Lamongan mencapai kejayaannya.
“Meskipun kita masih dalam suasana pandemi COVID-19, mudah-mudahan di tahun-tahun ke depan kita dapat menyongsong Lamongan menuju kejayaannya, Lamongan yang teduh, nyaman bagi siapa saja yang tinggal disini. Dan tentunya momen ini sebagai momen evaluasi dan motivasi bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi dalam bimbingan dan ridho Allah SWT” harap Bupati YES dalam acara Detik-Detik Pergantian Tahun Baru Hijriah di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (9/8/2021).

Detik-detik Pergantian Tahun Hijriah 1 Muharram 1443 Hijirah di Kabupaten Lamongan dilaksanakan tepat pada pukul 17:32:12 WIB bertepatan dengan 10 Agustus 2021 Masehi ini ditandai dengan menabuh rebana oleh Bupati YES, Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda yang sebelumnya teriring doa awal tahun oleh Ketua MUI Kyai Aziz Khoiri.
Acara yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit ini diikuti secara virtual oleh seluruh Kantor Kecamatan serta Masjid dan Musala di seluruh penjuru Kabupaten Lamongan.
Baca Juga:
Gus Murabi dalam Renungan Muharram dalam acara Detik-Detik Pergantian Tahun Baru Hijriah di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan di hadapan Bupati YES, Wakil Bupati Abdul Rouf , jajaran Forkopimda, para Kyai dan Alim Ulama menyampaikan, Muharram merupakan bulan yang mulia dalam Islam, bulan dimana Nabi Adam AS diciptakan oleh Allah SWT. Salah satu keistimewaan yang dimiliki bulan Muharram adalah Allah memerintah Malaikat untuk mencatat takdir manusia dalam setahun kedepan. Oleh karena itu, hari ini adalah waktu yang tepat untuk beribadah dan berdoa sesuai dengan ajaran Al-quran.
“Amalan doa yang patut diamalkan pada bulan Muharram adalah ayat kursi, yang bermakna tentang keesaan Allah serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. Kita dapat mengamalkannya dalam jumlah hari dalam satu tahun sebanyak 360 kali atau paling sedikit 21 kali dalam satu hari ini untuk mengawali bulan muharram” jelas Gus Murabi. (Bas/Arf)
Comments 2