Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Selasa, 22 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

DPRD Kabupaten Malang Menyoal Data Sapi Mati Akibat PMK: Itu Tidak Akurat

by Agung Baskoro
14 Juli 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang mempermasalahkan data yang tidak akurat dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang terkait hewan ternak sapi yang mati akibat terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Ilustrasi warga di wilayah Malang Barat menguburkan sapi secara massal mati diduga akibat paparan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). (Foto: Dok Javasatu.com)

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin menyebut, ada perbedaan yang cukup besar soal jumlah sapi yang mati. Menurut DPKH Kabupaten Malang, ada sebanyak 138 ekor. Namun, data lain yang diterima dari salah satu Pemdes, jumlah tersebut merupakan jumlah ternak yang mati akibat PMK dalam satu desa.

“Penyajian data Dinas Peternakan itu tidak akurat. Di Malang Barat saja, itu ternak yang mati akibat PMK sudah hampir 2 ribu ekor,” ujar pria yang akrab disapa Amin itu, Kamis (14/7/2022).

KONTEN PROMOSI

Berdasarkan data yang dihimpun, di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon, sampai saat ini ada 158 ekor sapi yang mati. Dari jumlah tersebut, 12 ekor diantaranya tercatat mati pada bulan Juli 2022 ini.

Sementara itu di Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, hingga saat ini tercatat sudah ada sebanyak 143 sapi yang mati akibat PMK. Dan tercatat ada 12 ekor yang harus dipotong paksa.

“Dari dua desa itu saja jumlah sapi yang mati akibat PMK sudah hampir 300 ekor,” tegas Amin.

Menyinggung tentang vaksin, Amin meng-klaim masih berjalan 50 persen, dirinya juga tidak sepakat bahwa prosentase kesembuhan ternak sapi yang terpapar PMK mencapai 80 persen. Sebab, menurutnya DPKH Kabupaten Malang belum bisa menyajikan data dengan akurat.

BacaJuga :

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Wonosari Malang, Temukan 28 Poket Sabu Siap Edar

“Artinya saya sepakat kalau 80 persen dari sapi yang terpapar PMK itu saat ini sedang perawatan atau treatment, belum kategori sembuh. Cuma lebih baik, dan menunjukan perbaikan. Makanya pendataan harus dilakukan lebih akurat, (Dinas Peternakan) harus turun, jangan hanya meminta-minta (data) saja,” tukasnya. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPKH Kabupaten MalangDPRD kabupaten malangPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

Wali Kota Malang: Semar Tempoe Doloe Dorong Ekonomi Warga Lewat Budaya

ADVERTISEMENT

AKR Gem City Fest 2025 Gresik, Suguhkan Wahana, Kuliner UMKM, dan Artis Dangdut

Wabup Malang Temui Menparekraf, Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

Lima Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Mahasiswa Kelompok 5 PMM UMM Edukasi Warga Desa Kebonagung, dari Eco Enzyme hingga Anti-Bullying

Penggunaan Sound System dan Waktu saat Karnaval di Kota Batu Dibatasi

Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Wonosari Malang, Temukan 28 Poket Sabu Siap Edar

BERITA LAINNYA

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

Wabup Malang Temui Menparekraf, Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

Kuliah Dual Degree Australia-Inggris di Bandung Tanpa ke Luar Negeri

Tatag PKB Sebut, Anak Muda Jangan Hanya Jadi Penonton Politik 

Unesa Peringkat 6 Perguruan Tinggi Paling Berprestasi di Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SD Negeri 04 Petrokimia Luncurkan Program Sekolah Cerdas dan Dolanan Nusantara

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved