JAVASATU.COM-MALANG- Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Jawa Timur, melaksanakan audiensi bersama Kepala Bakorwil III Jawa Timur. Audiensi dilaksanakan pada hari Rabu (28/02/2024), di ruang kerja Kepala Bakorwil III Jawa Timur. Wasto selaku Ketua PDDI Jawa Timur didampingi beberapa pengurus PDDI Kota Malang ditemui langsung oleh Asep Kusdinar selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur.

Dalam audiensi tersebut, telah dibahas beberapa inisiatif kolaborasi untuk memperkuat daya dukung program kerja kesehatan masyarakat yang bisa dilaksanakan bersama antara PDDI Jawa Timur dan Bakorwil III Jawa Timur. Khususnya, pada sembilan daerah yang dikoordinasikan oleh Bakorwil III Jawa Timur.
Ketua PDDI Jawa Timur, Wasto mengungkapkan, dari sebanyak 38 daerah kota dan kabupaten se-Jawa Timur, baru ada 13 (tiga belas) Organisasi PDDI di tingkat kabupaten dan kota. Artinya, masih ada 25 (dua puluh lima) kabupaten dan kota di Jawa Timur, yang belum ada organisasi PDDI. Hal inilah yang akan terus diupayakan oleh PDDI Jawa Timur untuk terus dikembangkan.
“PDDI Jawa Timur tahun 2024 ini, mempunyai fokus kerja pada bidang kesehatan masyarakat. Namun secara pendanaan, kita masih sangat membutuhkan untuk mencari sumbernya. Termasuk rencananya mungin bisa dari dana DBHCHT Jawa Timur. Karena 40% DBHCHT ini, infonya bisa diakses untuk memperkuat daya dukung program kerja kesehatan masyarakat,” ungkap Wasto, selaku Ketua PDDI Jawa Timur.
Wasto juga menambahkan, bahwa PDDI Jawa Timur sangat perlu untuk berkoordinasi dengan Bakorwil III Jawa Timur dan Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Jawa Timur. Koordinasi tersebut, diawali dengan agenda audiensi ini bersama Bakorwil III Jawa Timur. Sinergi dan kolaborasi, perlu untuk segera dibangun dan dikembangkan. Karena program kerja kesehatan masyarakat sangat membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari banyak pihak. Kesehatan masyarakan adalah tanggung jawab bersama.
Selain itu, Wasto juga menyatakan bahwa saat ini PDDI Jawa Timur masih belum ada kantor operasionalnya. Memang, sudah ada penawaran untuk berkantor di Surabaya. Namun, karena banyak pengurus PDDI Jawa Timur yang berdomisili di wilayah Malang Raya, harapannya PDDI Jawa Timur bisa diberikan kantor di lingkungan Bakorwil III Jawa Timur.
“Selain untuk memudahkan koordinasi dan konsolidasi, juga dikarenakan beberapa daerah kota dan kabupaten yang sudah ada Organisasi PDDI, mayoritas adalah daerah yang dikoordinasikan oleh Bakorwil III Jawa Timur,” imbuh Wasto.

Asep Kusdinar selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur, sangat mengapresiasi inisiatif kolaborasi dari PDDI Jawa Timur. Khususnya untuk memperkuat daya dukung program kerja kesehatan masyarakat di wilayah Bakorwil III Jawa Timur. Apalagi tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah perhatian, apresiasi dan pelayanan kepada para pendonor darah di Jawa Timur.
“Donor darah ini adalah amal mulia bagi kemanusiaan. Karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan darah tidak ada pabriknya. Hanya manusia yang bisa memproduksi darah. Itulah kenapa kita semuanya harus perhatian, peduli dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendonor darah,” ungkap Asep Kusdinar, selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur, pada saat audeinsi bersama PDDI Jawa Timur.
Asep Kusdinar juga menambahkan, bahwa organisasi PDDI Jawa Timur ini harus terus didukung dan dikembangkan. Kerja-kerja mulia untuk kemanusian haruslah mendapatkan dukungan dari semua pihak. Bakorwil III Jawa Timur, tentu sangat mendukungnya. Ke depan, dari 38 (tiga puluh delapan) daerah kota dan kabupaten se-Jawa Timur, harus ada organisasi PDDI di masing-masing daerah. Bersama PMI (Palang Merah Indonesia) di masing-masing daerah kota dan kabupaten, sebaiknya segera dilakukan inisiasi dan kolaborasi bersama-sama. Khususnya untuk memperkuat daya dukung program kerja pelayanan kesehatan masyarakat.
“Untuk permohonan kantor PDDI Jawa Timur di lingkungan Bakorwil III Jawa Timur, kita akan koordinasikan bersama-sama segera. Sambil kita menunggu arahan dari Pj. Gubernur Jawa Timur. Kita akan laporkan segera kepada Pj. Gubernur Jawa Timur. Sebaiknya, segera disiapkan program kerja keseluruhan dari PDDI Jawa Timur. Mari kita kolaborasikan. Untuk melayani masyarakat seluas-luasnya,” sambung Asep Kusdinar. (Wes)