email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 26 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pemkab Gresik Genjot Transformasi Posyandu, 1.615 Titik Siap Jadi Garda Depan Layanan Masyarakat

by Sudasir Al Ayyubi
26 Juni 2025

JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik serius melakukan reformasi pelayanan publik dari level paling dasar. Salah satu langkah strategis yang kini menjadi prioritas adalah transformasi posyandu menjadi lembaga layanan masyarakat yang terintegrasi, adaptif, dan lintas sektor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman. (Foto: Ist/Diskominfo Gresik)

Langkah ini ditegaskan dalam kegiatan Advokasi Kelembagaan dan Transformasi Posyandu yang digelar di Hotel Aston Gresik, Rabu (25/6/2025). Kegiatan tersebut dihadiri berbagai perangkat daerah, penggerak posyandu, hingga unsur perencanaan pembangunan daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, dalam sambutannya menyatakan, paradigma lama posyandu sebagai tempat penimbangan balita dan layanan ibu-anak sudah tak lagi relevan dengan tantangan zaman. Saat ini, posyandu diarahkan menjadi institusi sosial yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Dari 1.615 posyandu yang tersebar di Gresik, sebagian besar sudah mulai menerapkan sistem layanan terintegrasi dengan dukungan 7.778 kader aktif. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga menyentuh pendidikan, pekerjaan umum, ketertiban, hingga perlindungan sosial,” tegas Washil.

ADVERTISEMENT

Transformasi ini, kata dia, didasarkan pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu. Pemkab Gresik pun telah memperkuat implementasinya dengan menerbitkan SK Bupati Nomor 414.1/166/HK/437.12/2025 tentang Tim Pembina Posyandu Kabupaten Gresik periode 2025-2030.

Regulasi ini menempatkan posyandu sebagai bagian dari struktur pemerintahan lokal. Tugasnya tidak hanya melayani, tapi juga membantu merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan dari tingkat desa.

“Keberadaan posyandu kini bukan sekadar pelengkap. Mereka adalah tulang punggung pembangunan berbasis komunitas. Karena itu, pembenahan manajemen dan peran kader menjadi penting,” ujarnya.

BacaJuga :

SMPN 1 Gresik Gelar Edurel III Competition 2025, Diikuti 601 Peserta SD/MI

STIT Raden Santri Gresik Gelar Wisuda ke-33, Lulusan Didorong Adaptif di Era AI

Dalam sesi pemaparan, Muhayyan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gresik menjelaskan bahwa posyandu telah mengalami evolusi panjang. Berawal dari gerakan sosial pada era 1970-an, kini posyandu diarahkan sebagai fasilitator masyarakat yang menjembatani kebutuhan dasar warga dengan berbagai program pemerintah.

“Setiap kader kini ditugaskan secara spesifik sesuai bidang, misalnya pendidikan anak, layanan lansia, kesehatan ibu, atau ketahanan keluarga. Mereka bekerja dengan sistem organisasi yang lebih profesional, lengkap dengan struktur ketua, sekretaris, bendahara, dan koordinator bidang,” paparnya.

Sementara itu, Luludiyana dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gresik menegaskan, posyandu akan dimasukkan dalam prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Artinya, alokasi anggaran untuk operasional, pelatihan kader, dan pengembangan infrastruktur posyandu akan ditingkatkan.

“Transformasi ini tidak bisa jalan sendiri. Harus ada kolaborasi antar-OPD yang kuat dan perencanaan yang terintegrasi. Kami juga akan dorong digitalisasi pelayanan agar lebih efisien dan responsif,” ujarnya.

Ia menyebut, salah satu tantangan saat ini adalah menyamakan persepsi antarperangkat daerah agar program tidak tumpang tindih dan bisa menyentuh masyarakat langsung. Kolaborasi lintas sektor, termasuk pemanfaatan teknologi informasi, menjadi keharusan.

“Transformasi posyandu bukan sekadar administratif. Ini adalah langkah konkrit membentuk layanan publik yang berbasis komunitas, inklusif, dan mampu menjawab kebutuhan zaman. Posyandu masa depan harus berdampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.

Dengan transformasi ini, Pemkab Gresik menargetkan posyandu dapat memainkan peran strategis sebagai garda depan dalam pelayanan publik. Bukan hanya sebagai pusat kesehatan, tetapi juga sebagai simpul pembangunan sosial yang berkelanjutan. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Pemkab GresikPosyandu

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

SMPN 1 Gresik Gelar Edurel III Competition 2025, Diikuti 601 Peserta SD/MI

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

ADVERTISEMENT

Batu Art Flower Carnival 2025 Meriah, Dongkrak Ekonomi UMKM Lokal

Polres Malang Kerahkan 500 Personel Amankan Laga Arema FC vs Borneo FC di Kanjuruhan

Moreno Soeprapto Tanggapi Pro Kontra Program Makan Bergizi Gratis: Wajar, Pemerintah Terus Perbaiki

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

STIT Raden Santri Gresik Gelar Wisuda ke-33, Lulusan Didorong Adaptif di Era AI

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

Moreno Soeprapto Tanggapi Pro Kontra Program Makan Bergizi Gratis: Wajar, Pemerintah Terus Perbaiki

Sanggar Daun Gresik Buktikan Pentingnya Ruang Kreatif Anak, Lahirkan Pelukis Cilik Berprestasi

Di Usia 10 Tahun, Pelukis Aisyah Hilya Pameran Tunggal Bertema Laut dan Sampah

Publik Puji Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren, Pengamat Sebut Langkah Konkret Majukan Pendidikan Keagamaan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d