JAVASATU.COM-MALANG- Meski saat ini sudah memasuki zaman milenial, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menilai, masih saja terjadi kesenjangan antar wilayah, baik kota ataupun pada daerah pedesaan.

Kesenjangan yang dimaksud, baik dalam bidang pembangunan, hingga pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang masih belum tersentuh pada daerah-daerah pelosok pedesaan.
Menyikapi hal itu, maka Pemkab Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menghadirkan program anyar dengan nama Kominfo Hadir Sapa Desa (Kohar Sapa Desa)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ricky Meinardhy mengungkapkan, perlu adanya percepatan langkah yang sistematis, terencana dan terukur dalam mewujudkan digitalisasi desa.
“Kabupaten mempunyai wilayah yang cukup luas, 33 kecamatan yang terbagi atas 378 desa 12 kelurahan. Maka pemanfaatan TIK merupakan salah satu solusi sebagai tools untuk mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Malang,” ungkap Ricky melalui siaran Persnya, Rabu (8/3/2023).
Maka diharapkan oleh Ricky, dengan adanya program digitalisasi Kohar Sapa Desa, akan dapat mengadirkan peran pemerintah Kabupaten Malang melalui Diskominfo bagi akselerasi kemajuan desa.
“Harapan dan optimisme selalu ada dalam untuk meraih masa depan desa yang lebih gemilang, pelayanan desa yang efektif dan efisien serta penyelenggaraan pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Terakhir Ricky menyebut, itu merupakan niat baik untuk membangun Kabupaten Malang, khususnya dalam meraih cita-cita pen-digitalisasi-an desa melalui desa digital.
“Agar program atau kegiatan dinas dari Pemkab Malang dapat membawa dampak bagi pembangunan masyarakat menuju kemakmuran Kabupaten Malang,” tukas Ricky.
Perlu diketahui, kegiatan perdana akan dilaksanakan di Balai Desa Tajinan Kecamatan Tajinan pada hari Kamis, 9 Maret 2023. Dengan melibatkan seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Tajinan, perangkat Desa Tajinan, KIM, tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder Desa Tajinan. (Agb/Saf)